Memahami Niat Sholat Badiyah, Waktu Pelaksanaan dan Keutamaannya
Niat sholat badiyah penting diketahui sebelum mengerjakan sholat sunah rawatib setelah sholat fardu ini. Hukum mengerjakan sholat sunah ba’diyah sendiri yaitu sunah muakkad. Meski begitu, tidak semua sholat fardu bisa bisa diiringi dengan sholat ba’diyah.
Mengutip dari hadist, sholat sunah badiyah bisa dikerjakan setelah sholat Zuhur, Maghrib dan Isya. Untuk pengerjaan sholat sunah badiyah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya.
Niat Sholat Badiyah
Mengerjakan sholat sunah badiyah tidak diawali dengan azan atau iqomah. Sholat sunah badiyah bisa dikerjakan di rumah atau tempatnya bisa bergeser sedikit dari tempat mengerjakan sholat fardu. Berikut niat sholat badiyah Zuhur, Maghrib dan Isya:
1. Sholat Sunah Badiyah Zuhur
2. Niat Sholat Badiyah Maghrib
3. Sholat Sunah Badiyah Isya
Dasar Hukum Sholat Ba’diyah
Sholat sunah badiyah dikerjakan setelah mengerjakan sholat fardu. Rasulullah SAW pernah bersabda dari Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani, ia berkata:
بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ
Artinya: “Di antara setiap dua azan (azan dan iqamah) itu ada sholat (sunnah).”
Pada rakaat pertama sholat badiyah setelah membaca Al-Fatihah, Anda bisa membaca surah Al-Kafirun dan rakaat kedua membaca Al-Ikhlas. Detail bacaan ini disunahkan dalam kitab Nihayatuz Zain.
Terkait waktu mengerjakan sholat badiyah yaitu dimulai dari setelah mengerjakan sholat fardu hingga habis waktu sholat fardu tersebut. Lebih bagus jika Anda mengerjakan sholat sunah qobliyah dan badiyah yang mana Allah SWT akan membangunkan rumah di surga untuk yang mengerjakannya.