Hukum Bacaan Ikhfa Syafawi serta Contohnya yang Terdapat di Al-Qur'an
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadan. Salah satunya yaitu membaca Al-Qur'an yang memiliki banyak keutamaan
Namun sebelum membacanya, umat Muslim perlu memahami ilmu tajwid dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan jika ayat Al-Qur'an dibaca tanpa mengikuti kaidah tajwid, dikhawatirkan akan melenceng dan arti atau makna akan berubah dari yang seharusnya.
Ada banyak tajiwid yang perlu dipelajari. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai ikhfa syafawi termasuk hukum bacaan serta contohnya yang ada di Al-Qur'an
Pengertian dan Hukum Ikhfa Syafawi
Dikutip dari Dasar-Dasar Ilmu Tajiwd (2020) yang ditulis Marzuki dan Sun Choirul Ummah, ikhfa (ﺇﺧﻔﺎﺀ) dalam bahasa Arab artinya samar-samar. Sementara itu, syafawi (شفوي) artinya bibir.
Dari kedua istilah tersebut, bisa disimpulkan bahwa ikhfa syafawi dalam ilmu tajiwd adalah bacaan samar dan berdengung ketika mim (مْ) sukun bertemu dengan huruf ba (ب)
Hukum membaca ikhfa syafawi adalah dengan dilafalkan secara samar-samar, tidak jelas dan sedikit didengungkan. Posisi bibir ketika membaca ikhfa syafawi jangan ditutup rapat agar pelafalan dengung dapat dilakukan.
Contoh Bacaan Ikhfa Syafawi
Berikut ini 18 contoh bacaan yang terdapat di dalam Al-Qur'an yang bisa dipelajari agar lebih paham cara membaca ikhfa syafawi yang benar.
1. Surat Al-Baqarah Ayat 8
وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ
Dibaca: wa maa hummng bimu'miniin.
2. Surat Al-A’raf Ayat 45
وَهُمْ بِالْاٰخِرَةِ كٰفِرُوْنَۘ
Dibaca: wa hummng bil akhirati kaafiruun.
3. Surat An-Nisa Ayat 23
دَخَلْتُمْ بِهِنَّۖ
Dibaca: dakhaltummng bihinna.
4. Surat An-Nazia 14
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ
Dibaca: faidzaa hummng bissaahirah.
5. Surat Fushshilat Ayat 7
ٱلَّذِينَ لَا يُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُم بِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ كَٰفِرُونَ
Dibaca: allażīna lā yu`tụnaz-zakāta wa hum bil-ākhirati hum kāfirụn.
6. Surat Al-A'raf Ayat 7
فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِم بِعِلْمٍ ۖ وَمَا كُنَّا غَآئِبِينَ
Dibaca: fa lanaquṣṣanna ‘alaihim bi’ilmiw wa mā kunnā gā`ibīn.
7. Surat Al-Maidah Ayat 1
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَوْفُوا۟ بِٱلْعُقُودِ ۚ أُحِلَّتْ لَكُم بَهِيمَةُ ٱلْأَنْعَٰمِ إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّى ٱلصَّيْدِ وَأَنتُمْ حُرُمٌ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ
Dibaca: Yā ayyuhallażīna āmanū aufụ bil-'uqụd, uḥillat lakum bahīmatul-an'āmi illā mā yutlā 'alaikum gaira muḥilliṣ-ṣaidi wa antum ḥurum, innallāha yaḥkumu mā yurīd.
8. Surat At-Takwir Ayat 22
وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ
Dibaca: Wa mā ṣāḥibukum bimajnūn(in).
9. Surat Al-Fill Ayat 4
(تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ)
Dibaca: Tarmiihimm bihijaaratin min sijjiil.
Pada penggalan ayat surat Al-Fill ini, terdapat hukum bacaan mim mati bertemu ba. Kalimat "tarmiihimm bihijaaratin min sijjiil" dibaca menjadi "tarmiihimmngg bihijaaratimming sijjiil".
10. Surat Al-Ghasyiyah Ayat 22
(لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ) Lasta 'alaihimm bimushaithirin.
Pada penggalan ayat surat Al-Ghasyiyah ini, terdapat hukum bacaan mim mati bertemu ba. Maka, "lasta 'alaihimm bimushaithirin" dibaca menjadi "Lasta 'alaihimmngg bimushaithirin".
11. Surat An-Naziat Ayat 14
( فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ) Faidzaa humm bissaahirah
Pada penggalan ayat surat An-Naziat tersebut, terdapat hukum bacaan mim mati bertemu ba. Jadi, "faidzaa humm bissaahirah" akan dibaca menjadi "faidzaa hummngg bissaahirah".
12. Surat Al-Kahfi Ayat 5
(مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ) Maa lahumm bihii min 'ilmin walaa liaabaaihim
Penggalan ayat surat Al-Kahfi ini memiliki hukum bacaan mim mati bertemu dengan ba. Dengan demikian, kalimat "maa lahumm bihii min 'ilmin walaa liaabaaihim" akan dibaca menjadi "maa lahummngg bihii min 'ilmiw walaa liaabaaihim".
13. Surat Al-Baqarah Ayat 33
(فَلَمَّآ اَنْۢبَاَهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ) Falammaaa anbaa ahumm biasmaaaihim.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 33 ditemukan tajwid ikhfa syafawi, karena ada mim mati bertemu ba. Kalimat "falammaaa anbaa ahumm biasmaaaihim" akan dibaca menjadi "falammaaa anbaa ahummngg biasmaaaihim".
14. Surat Al-'Alaq Ayat 14
(اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ) Alam Ya'lamm biannallaha yaraa
Saat membaca surat Al-'Alaq ayat 14, jangan lupa baca dengan jelas dan dengung karena ada ikhfa syafawi di sana. Pada penggalan ayat alam ya'lamm biannallaha yaraa harus dibaca menjadi alam ya'lammngg biannallaha yaraa.
15. Surat Al-Qalam Ayat 40
(سَلْهُمْ اَيُّهُمْ بِذٰلِكَ زَعِيْمٌۚ) Sal-hum ayyuhum bidzaalika za'im
Pada penggalan ayat surat Al Qalam ayat 40, terdapat hukum bacaan mim mati bertemu ba. Maka, cara membacanya adalah sal-hum ayyuhumngg bidzaalika za'im.
16. Surat As-Syams Ayat 14
(فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ) Fa kadzabuuhu fa 'aqoruuha fa damdama 'alaihim robbuhum bizambihim fa sawwaahaa
Huruf mim mati bertemu ba juga bisa ditemukan pada surat As-Syams ayat 14. Karena terdapat hukum ikhfa syafawi, maka bacaannya menjadi fa kadzabuuhu fa 'aqoruuha fa damdama 'alaihim robbuhumngg bizambihim fa sawwaahaa.
17. Surah Al-Baqarah ayat 93
قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهٖٓ اِيْمَانُكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa syafawi terjadi karena mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba' ( ب ). Maka cara membacanya yaitu qul bi`samā ya`murukum bihī īmānukum ing kuntum mu`minīn.
18. Surah An Nisa ayat 56
كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa syafawi terjadi karena mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba' ( ب ). Maka cara membacanya yaitu kullamā naḍijat julụduhum baddalnāhum julụdan gairahā.
