Menilik Cerita Kancil dan Buaya dan Pesan Moral yang Bisa Dipetik

Destiara Anggita Putri
10 Mei 2023, 13:07
Cerita Kancil dan Buaya
Youtube.com/ Riri Cerita Anak Interaktif
Ilustrasi, cerita rakyat Kancil dan Buaya.

Menjelang tidur, para orangtua seringkali membacakan cerita fabel kepada anak karena sarat akan pesan moral serta memiliki jalan cerita yang menghibur.

Fabel sendiri merupakan  jenis cerita yang menggambarkan watak manusia yang karakternya diperankan oleh para hewan. Ada banyak cerita fabel yang cukup populer.

Salah satunya yaitu cerita mengenai Kancil dan Buaya. Bila Anda ingin membacakan cerita menjelang tidur kepada anak, cerita rakyat yang satu ini bisa dibacakan karena sarat akan nilai-nilai kebaikan dan pesan moral. Lantas, seperti apa ceritanya? Berikut cerita lengkapnya di bawah ini.

Cerita Kancil dan Buaya
Cerita Kancil dan Buaya (Freepik)

Cerita Kancil dan Buaya

Di sebuah hutan belantara yang luas, ada beraneka ragam satwa yang tinggal di sana. Salah satunya adalah seekor kancil.

Kancil satu ini terkenal karena memiliki kecerdasan yang luar biasa. Tidak hanya cerdik, ia juga dikenal sebagai satwa yang ramah terhadap satwa-satwa lainnya.

Suatu pagi, ia melihat seekor induk bebek yang tengah berenang bersama anak-anaknya. Kancil yang saat itu sedang berjalan menelusuri hutan menyapa bebek tersebut, “Hai bebek! Asyik sekali kamu berenang".

Tidak hanya kepada bebek, Kancil juga begitu kepada satwa-satwa lain dimana sepanjang jalan tak henti menyapa dan ia sapa. Itulah kancil dengan keramahan yang selalu disegani banyak satwa di hutan itu.

Tak hanya ramah, kancil yang terkenal akan kecerdikannya ini juga sering membantu satwa-satwa hutan dalam memecahkan masalah. Banyak satwa yang datang ke kancil jika mereka memiliki masalah, kancil pun dengan senang hati membantu dan memecahkan masalah kawan-kawannya.

Seperti suatu hari, saat Kancil sedang berjalan menelusuri hutan, kancil menemukan tiga ekor anak ayam yang terperangkap di dalam lubang yang cukup dalam bagi mereka 

Kancil pun segera menghampiri anak ayam itu dan turun ke lubang tersebut untuk membantu mereka yang terperangkap. Setelah masuk ke dalam, kancil membungkukkan badannya dan meminta anak ayam itu untuk menaiki tubuhnya.

“Ayo! Kalian bisa naik ke tubuhku, jadi kalian bisa keluar dari ini dan bertemu induk kalian.” Ucap kancil ramah.

Setelah semua anak ayam berhasil naik ke tubuhnya, kancil pun melompat keluar lubang dan berjalan menemui induk ayam yang tengah kebingungan mencari anak-anaknya. Ia pun melepaskan ketiga anak ayam tadi kepada induknya.

Sang induk pun sangat senang dan berterima kasih kepada kancil yang sudah membantu anak mereka.

Tak hanya induk ayam, ketiga ayam tadi juga bersorak kompak mengucapkan  terima kasih kepada kancil, “Terima kasih tuan kancil!” ucap ketiga anak ayam itu girang.

Setelah berjalan-jalan, Kancil mulai merasa lapar. Ia menepi untuk memakan rumput yang ada di sekitarnya. Namun, setelah makan rumput, ia berkata, “Rumput saja ternyata tidak membuat ku kenyang.”

Lalu, Kancil terus berjalan di tengah teriknya matahari, hingga dirinya tiba di sebuah sungai  yang ada di dalam hutan. Ia mendekati tepi sungai untuk sekedar menghilangkan dahaga setelah berjalan-jalan dan makan tadi.

Setelah puas minum, kancil yang tengah memandangi sungai langsung berbinar ketika melihat sesuatu yang menarik ada di seberang sungai. Hal yang membuatnya tertarik adalah pohon buah-buahan yang dapat menghilangkan rasa laparnya tadi.

Namun derasnya air sungai tidak memungkinkan kancil untuk menyeberangi sungai tersebut. Ia pun mencari cara agar bisa menyebrangi tanpa bahaya. Sampai suatu ide ia dapatkan yaitu dengan mengelabui buaya-buaya yang ada di sungai itu.

Cerita Kancil dan Buaya
Cerita Kancil dan Buaya (Freepik)

Seekor buaya keluar dari sungai menuju ke tepi dan menghampiri Kancil yang terlihat senang.

“Hei Kancil! Ada apa kamu ke sungai? Apa kamu mau menjadi santapan kami?” tanya buaya itu pada Kancil.

Kancil pun menjawab pertanyaan buaya dengan senang hati, “Aku mempunyai berita baik untuk kalian semua, aku membawa daging segar dari raja dan diperintahkan untuk menghitung jumlah buaya yang ada di sungai. Kalian cukup berjajar di sungai dan nanti akan aku hitung.”

Merasa senang mendengar kabar Kancil membawa daging segar untuk ia dan teman-teman buaya yang lainnya, buaya tadi kemudian menyanggupi permintaan kancil dan memanggil seluruh buaya yang berada di sungai untuk berjejer hingga membentuk jembatan.

“Sudah siap!” kata semua buaya bersemangat.

Kancil pun dengan girang melompati buaya dan pura-pura menghitung buaya-buaya yang sudah berjejer membentuk jembatan itu.

Setelah sampai ujung, Kancil melompat ke tepi sungai. Lalu ia berkata, “Terima kasih para buaya, berkat kalian, aku jadi bisa menyeberangi sungai ini.”

Pesan Moral dari Cerita Kancil dan Buaya

Dari cerita Kancil dan Buaya diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa Kancil memang hewan yang cerdik. Hal ini dikarenakan ia berhasil menemukan ide untuk menyebrangi sungai dan mendapatkan keinginannya.

Namun di sisi lain ia juga salah karena menipu para buaya untuk bisa menyebrangi sungai. Hal inilah yang membuat mereka marah kepada kancil.

Dari sini, ada pesan moral yang bisa diambil yaitu sebaiknya gunakan kecerdasan yang kita miliki hanya untuk hal-hal baik saja agar lebih banyak orang yang menyayangi kita. 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...