Data Engineer Adalah Salah Satu Karier Bidang Data, Ini Penjelasannya
Data engineer adalah bidang pekerjaan dalam bidang data yang memiliki tanggung jawab terhadap infrastruktur data, mengembangkan data, memelihara dan mengumpulkan data. Nantinya data engineer akan bekerja sama dengan profesi lainnya seperti data analyst dan data scientist.
Seorang data engineer perlu memiliki beragam kemampuan agar bisa memaksimalkan tugas dan tanggung jawabnya. Profesi dalam data engineer, data scientist dan data analyst kini banyak dibutuhkan oleh perusahaan seiring dengan perkembangan teknologi.
Pengertian Data Engineer
Melansir Pacmann.io, data engineer adalah profesi yang memiliki tanggung jawab untuk memelihara, mengetes, mengembangkan, menganalisis dan mengevaluasi big data di perusahaan. Tugasnya mencakup penggunaan big data untuk perkembangan perusahaan dan memperoleh keuntungan.
Big data engineer membutuhkan serangkaian skill untuk mengelola data yang masif. Big data mengacu pada data dengan jumlah besar dan masif yang tidak perlu diproses, disimpan dan dianalisis melalui cara maupun software lama, karena kuantitasnya yang terlalu besar.
Dalam beberapa dekade lalu, produksi data belum secepat dan sebanyak sekarang. Namun seiring dengan perkembangan teknologi digital, adanya media sosial dan peran dari beragam perusahaan, data sudah tersebar secara massif.
Dalam konteks bisnis, banyak perusahaan besar yang secara rutin menyimpan data dalam jumlah besar dari tahun ke tahun. Pertumbuhan data yang semakin besar dinilai tidak linear sehingga perlu dianalisis untuk diambil insightnya.
Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Data Engineer
Agar bisa memaksimalkan tugas dan tanggung jawab, berikut skill yang dibutuhkan untuk bisa menjadi data engineer.
1. Bahasa Pemograman
Salah satu skill yang perlu dikuasai oleh seorang data engineer adalah bahasa pemograman. Bahasa pemograman atau komputer merupakan kumpulan instruksi yang diberikan agar bisa melakukan tugas tertentu. Seorang data engineer bisa menggunakan beragam bahasa pemograman yang disediakan sesuai kebutuhan. Di antaranya R, Python, SQL, Java dan lainnya.
2. Cloud Computing
Cloud computing merupakan metode penyampaian layanan yang dilakukan melalui internet. Seperti diketahui, data engineer memiliki tanggung jawab terhadap data mentah mulai dari menyimpan hingga mengelolanya.
Seorang data engineer membutuhkan skill cloud computing dan benar-benar memahami bagaimana cara kerjanya. Dengan begitu, Anda bisa mengakses dan menyimpan data dari beragam platform lalu di bagian query dan analisis.
3. Machine Learning
Machine Learning dikenal sebagai mesin pembelajar mengenai suatu hal yang harus dikerjakan oleh para praktisi data. Bisa diartikan machine learning merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang dikembangkan agar bisa belajar sendiri tanpa arahan dari para pengguna.
Machine learning perlu dikenali oleh para data engineer untuk memudahkan data scientist dalam menganalisis data dan menggunakan algoritma machine learning yang sudah tersedia.
4. System Scripting
Data engineer berkaitan dengan pemograman dan sistem skrip. Scripting merupakan kumpulan bahasa pemograman yang sudah ditafsirkan dan memiliki fungsi sebagai penerjemah perintah komputer sehingga bisa jadi kumpulan kode untuk mendapatkan data.
Dengan memahami system scripting, seorang data engineer bisa melakukan beragam proses coding secara cepat. Anda bisa melakukan pengeditan dan pembuatan sederhana pada beragam task editor dan lainnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Data Engineer
Data engineer memiliki tanggung jawab mendesain data system hingga melakukan koordinasi dengan data scientist. Berikut tugas dan tanggung jawab data engineer.
- Melakukan implementasi data dan mendesainnya.
- Membangun sistem untuk memproses, mengumpulkan dan memvalidasi data.
- Membangun database agar bisa memenuhi kebutuhan perusahaan.
- Memiliki tanggung jawab dalam extract transform load (ETL).
- Mengembangkan dan menerapkan kebijakan data retention.
- Melakukan transformasi data yang belum tersturktur dalam bentuk lebih mudah untuk dianalisis.
- Menerapkan kebijakan data retention dan mengembangkannya.
- Melakukan kerjasa sama dengan profesi di bidang data lainnya, termasuk data scientist dan data analyst.
Tools yang Digunakan Data Engineer
Untuk menjalankan tanggung jawab dan menerapkan skill di atas, seorang data engineer biasanya menggunakan beberapa tools berikut:
- ETL tools, seperti Talend, Pentaho, IBM Datastage dan lainnya.
- Tools untuk platform komersial yang berkaitan dengan teknologi big data, seperti Oracle, dan IBM.
- Tools dan frameworks yang berbasis Hadoop, seperti MapReduce, HIVE, dan HDFS.
- Database management system tools seperti MySQL atau Microsoft SQL Server.
- Real-time processing frameworks tools di antaranya Beam, Apache Spark, atau Kafka.
- Tools yang digunakan untuk data mining dan modeling, seperti Weka, Rapid Miner dan KNIMEhl.
Bisa disimpulkan data engineer adalah profesi yang memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan data, mengumpulkan data dan memelihara data. Ketahui juga beberapa tools penting yang kerap digunakan oleh data engineer.