Memahami Arti Kedutan Mata Kiri Bawah dari Segi Kesehatan

Annisa Fianni Sisma
22 Mei 2023, 21:47
Arti Kedutan Mata Kiri Bawah.
Pexels
Ilustrasi, mata.

Beberapa orang mengalami kedutan di bagian bawah mata sebelah kiri. Tak jarang yang mencari makna atau arti kedutan mata kiri bawah dan dikaitkan dengan mitos tertentu.

Kedutan terjadi sangat tiba-tiba, sehingga banyak orang yang masih mempercayai bahwa kedutan terjadi untuk menandakan sesuatu. Sesuatu tersebut dapat berupa hal baik maupun buruk.

Namun, mencari arti kedutan mata kiri bawah dengan mempercayai mitos tertentu tidaklah dibenarkan. Pasalnya, pengetahuan semakin maju dan setidaknya masyarakat perlu memahami arti kedutan mata kiri bawah dari sisi kesehatan.

Arti Kedutan Mata Kiri Bawah dari Segi Kesehatan

Arti Kedutan Mata Kiri Bawah
Ilustrasi, mata. (Pexels)

Kedutan mata adalah kontraksi berulang pada saraf mata yang terjadi spontan dan selama beberapa detik. Terkadang berlangsung selama 1 menit.

Kondisi kedutan pada mata kiri bawah pada umumnya tidak berdampak buruk seperti nyeri atau gangguan penglihatan. Kedutan juga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mata kedutan terjadi beberapa kali dan cenderung tidak dapat dikendalikan. Penyebab mata kedutan ada berbagai macam. Berikut arti kedutan mata kiri bawah yang juga merupakan tanda adanya pola keseharian yang kurang baik.

1. Mata Kelelahan

Arti kedutan mata kiri bawah dari segi kesehatan yang pertama adalah menjadi penanda bahwa mata kelelahan. Faktor penyebab mata lelah dapat beragam seperti terlalu lama di depan layar smartphone atau komputer.

Saraf mata yang terlalu lama digunakan akan menegang dan mata perlu beristirahat. Hal ini sama dengan kondisi ketika seseorang kurang tidur karena mata kurang beristirahat.

Arti Kedutan Mata Kiri Bawah
Ilustrasi, pemeriksaan mata. (Pexels)

2. Pola Hidup yang Kurang Baik

Adapun arti kedutan mata kiri bawah lainnya yakni tubuh kekurangan nutrisi. Jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi kafein, maka saraf mata pun lebih mudah menegang dan akan menyebabkan kedutan.

Kafein merangsang sistem saraf pusat dalam otak, sehingga berpengaruh terhadap seluruh fungsi tubuh. Kafein yang terlalu banyak mengirimkan sinyal agar saraf pusat bekerja lebih keras. Akibatnya, tubuh akan menunjukkan reaksi seperti getar dan kedut.

Selain itu, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang terlalu banyak akan menyebabkan otot tubuh menjadi tegang. Kurangi konsumsi alkohol dan merokok agar tubuh lebih sehat.

Jika seseorang mengalami kedutan karena mengonsumsi minuman keras, kafein, dan rokok, maka kedutan itu disebut dengan blefarospasme esensial jinak. Blefarospasme esensial jinak ini kerap terjadi kepada wanita daripada pria. Faktor penyebabnya selain kebiasaan hidup yang buruk adalah karena keturunan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement