Puasa Dzulhijjah, Niat, Jadwal, dan Keutamaannya

Annisa Fianni Sisma
26 Juni 2023, 10:23
Puasa Dzulhijjah
Pexels
Ilustrasi, kurma.

Puasa Dzulhijjah atau Dzulhijjah adalah puasa sunnah. Untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah, setiap muslim wajib mengetahui niat, jadwal, dan keutamaannya.

Setiap muslim yang melaksanakan puasa Dzulhijjah akan memperoleh pahala dari Allah SWT. Selain itu, ibadah sunnah juga merupakan pelengkap bagi ibadah wajib lainnya.

Agar mampu menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah yang sempurna, perlu diketahui terkait niat puasa sunnah tersebut, jadwal puasa, bacaan niat, dan lain sebagainya. Simak uraian lengkapnya dalam penjelasan berikut.

Pengertian, Macam, dan Jadwal Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah merupakan puasa yang dilaksanakan di bulan Dzulhijjah. Puasa ini ada berbagai macam yakni puasa Tarwiyah, puasa Arafah. Adapun, puasa lain yang dapat dilaksanakan di bulan Dzulhijjah yakni puasa Qada Ramadhan, Senin-Kamis, dan Ayyamul Bidh.

Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah (Pexels)

Terdapat beberapa macam puasa yang dapat dilaksanakan di bulan Dzulhijjah. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Puasa 1 Hingga 9 Dzulhijjah

Umat Islam dianjurkan berpuasa pada 1 hingga 9 Dzulhijjah yang tahun ini ada pada tanggal 20 hingga 28 Juni 2023. Puasa di tanggal awal Zulhijah setara dengan satu tahun berpuasa sunnah. Adapun niat puasa tersebut yakni sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

Namun jika lupa untuk berniat pada malam hari atau saat sahur, maka niat yang dilafalkan yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ.

Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah (Pexels)

2. Puasa Tarwiyah

Puasa bulan Dzulhijjah yang berikutnya adalah puasa Tarwiyah. Puasa ini berlangsung pada 8 Dzulhijjah yang tahun ini jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023. Niat puasa Tarwiyah yakni sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Jika seorang muslim lupa untuk berniat pada malam harinya, maka bacaannya yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."

3. Puasa Arafah

Puasa sunnah berupa puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau Rabu, 28 Juni 2023. Puasa ini disarankan bagi orang yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji.

Jika sedang melaksanakan ibadah haji dan ingin melaksanakan puasa, maka hukumnya menyalahi yang utama. Bahkan cenderung merupakan ibadah makruh.

Berikut ini niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Apabila terlewat dalam berniat puasa Arafah pada malam hari, maka bacaannya yakni sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah (Pexels)

Adapun, keutamaan puasa Dzulhijjah yang membuat setiap muslim terdorong untuk melaksanakan ibadah ini. Berikut ini penjelasan mengenai keutamaan ibadah sunnah di bulan Dzulhijjah tersebut:

1. Dilaksanakan oleh Rasulullah SAW

Keutamaan puasa ini yang pertama adalah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Hal ini selaras dengan hadis riwayat Ahmad dan An Nasa’i.

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh."" (HR Ahmad dan An Nasa'i)

2. Setara dengan Satu Tahun Puasa

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, puasa di awal bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang mulia. Keutamaan tersebut yakni ibadah tersebut dihitung sebagai pahala yang seakan telah beribadah puasa sunnah selama satu tahun.

3. Menghapus Dosa Satu Tahun

Puasa tarwiyah yang dilaksanakan di bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan untuk menghapus dosa selama satu tahun. Puasa yang dilakukan pada 8 Dzulhijjah ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang cukup dikenal dan istimewa.

4. Lebih Baik dari Jihad fi Sabilillah

Keutamaan luar biasa puasa Dzulhijjah adalah amalan yang lebih baik dari jihad fi sabilillah. Hal ini selaras dengan hadis dari Ibnu Abbas RA:

"Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata "Tidak ada hari di mana amal shaleh di dalamnya sangat dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat lantas bertanya "apakah amal itu dapat membandingi pahala jihad fi sabilillah?" bahkan amal pada 10 hari Dzulhijjah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga ia mati syahid. Tentu yang demikian itu (mati sahid) lebih baik".

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...