Siapa Oppenheimer? Ini Profil Sang Bapak Bom Atom

Tifani
Oleh Tifani
20 Juli 2023, 17:28
siapa oppenheimer
Wikipedia
Ilustrasi, Oppenheimer.

Ketika Proyek Manhattan diluncurkan pada kuartal ketiga 1942, penelitian Oppenheimer tentang bom atom sudah sangat dalam. Jenderal Leslie Groves, direktur Proyek Manhattan, mengakui kepiawaian Oppenheimer tersebut.

Ahli sejarah Alex Wellerstein turut mengungkapkan Oppenheimer terlihat dalam setiap tahapan penting pengembangan bom atom. Kemudian, kurang dari tiga tahun setelah Groves menunjuk Oppenheimer sebagai direktur pengembangan senjata, Amerika menjatuhkan dua bom atom di Jepang.

Tepatnya pada 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima dan pada 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki. Jumlah korban meninggal di kedua kota tersebut tercatat antara 129.00 hingga 226.000 orang.

Tingginya korban akibat bom itu membuat Oppenheimer sangat menyesal. Dua bulan setelah bom atom dijatuhkan di Jepang, Oppenheimer mundur dari jabatannya sebagai direktur Laboratorium Los Alamos.

Pada tahun 1947 hingga 1952, Oppenheimer menjabat sebagai penasihat Komisi Energi Atom Amerika Serikat. Posisi ini dia manfaatkan untuk mendorong perlunya kontrol internasional untuk mencegah proliferasi senjata nuklir .

Ia juga mendesak penghentian perlombaan senjata antara AS dan Uni Soviet.

Masa Terakhir Kehidupan Oppenheimer

Ilustrasi Bom Little boy
Ilustrasi Bom Little boy (Wikipedia)

Sayangnya, Oppenheimer kemudian dituduh terlibat dengan Soviet karena berhubungan dengan beberapa teman dan kenalannya yang merupakan agen pemerintah Soviet. Sidang keamanan pada 1954 menyatakan Oppenheimer tidak berkhianat.

Tetapi, pengadilan memutuskan bahwa Oppenheimer tidak boleh memiliki akses ke rahasia militer serta kontraknya sebagai penasihat Komisi Energi Atom AS dibatalkan.

Pada tahun 1963, Presiden AS John F. Kennedy menganugerahi J. Robert Oppenheimer Penghargaan Enrico Fermi. Meskipun, Presiden Lyndon B. Johnson memberikannya setelah pembunuhan JFK.

Penghargaan itu bukan hanya isyarat minta maaf tetapi juga salah satu yang menandakan rehabilitasi politik bagi ilmuwan terkenal. Di tahun-tahun terakhirnya, Oppenheimer terus melobi untuk kontrol internasional senjata nuklir dan energi atom.

Pada 18 Februari 1967, Oppenheimer meninggal karena kanker tenggorokan di Princeton, New Jersey, hanya setahun setelah pensiun. Diketahui, Oppenheimer memiliki pasangan bernama Katherine 'Kitty' Puening, seorang mahasiswa Berkeley radikal dan mantan anggota Partai Komunis, yang dinikahinya pada tahun 1940.

Pasangan ini memiliki anak pertama mereka, Peter, pada tahun 1941, dan anak kedua mereka, Katherine, lahir tiga tahun kemudian.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...