Teks Eksposisi Adalah Teks Nonfiksi, Ini Jenis dan Kaidahnya

Destiara Anggita Putri
18 Agustus 2023, 13:27
Teks Eksposisi Adalah Teks Nonfiksi
Pexels
Ilustrasi, menulis teks eksposisi.

Saat membaca satu artikel berita maupun hiburan, biasanya terdapat beberapa jenis teks didalamnya. Salah satunya yaitu teks eksposisi yang memuat suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya. 

Teks yang tergolong teks nonfiksi ini sendiri ditulis dengan tujuan agar pembaca benar-beanr mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan. 

Untuk lebih mengetahui tentang teks ini, berikut ini ulasan tentang teks eksposisi mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, hingga kaidah kebahasaannya. 

Pengertian Teks Eksposisi

Dilansir dari laman Ruangguru, teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat (argumen) dari penulisnya. Dilihat dari definisi ini, bisa disimpulkan bahwa teks eksposisi adalah teks atau tulisan yang berisi informasi dan pengetahuan.

Secara umum, teks eksposisi berisi kalimat fakta yang sesuai dengan kenyataan. Selain itu, di dalam teks eksposisi juga terdapat pendapat (argumen) dari si penulisnya. 

Struktur Teks Eksposisi
Teks Eksposisi Adalah Teks Nonfiksi (Pexels)

Teks ini juga bersifat argumentatif karena biasanya berisi argumentasi berupa pernyataan ahli, fakta-fakta, serta alasan logis sesuai data yang aktual. Selain itu, teks eksposisi juga terdiri dari suatu topik yang memberikan informasi kepada pembacanya.

Tujuan Teks Eksposisi

Sama seperti jenis teks lainnya, teks eksposisi juga memiliki tujuan yang menjadi latar belakang teks tersebut dibuat, antara lain: 

  • Memberitahukan dengan jelas kepada pembaca sehingga tidak terjadi perbedaan penerimaan atau setidaknya meminimalisasi perbedaan penerimaan informasi yang ada.
  • Membuat pembaca tertarik untuk terus membaca karangan tersebut.
  • Memaparkan atau menjelaskan informasi tertentu dengan harapan menambah pengetahuan yang pembaca miliki.

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Teks eskposisi juga memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Dilansir dari Gramedia.com, berikut di bawah ini ciri-ciri teks ekposisi yang perlu diketahui:

1. Memberikan Informasi atau Pengetahuan

Teks eksposisi merupakan teks nonfiksi sehingga umumnya akan berisi tentang informasi atau pengetahuan. Informasi yang didapatkan dari teks eksposisi bisa menambah wawasan pembaca sehingga mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menggunakan Bahasa yang Baku

Karena termasuk teks nonfiksi, maka penulisan teks eksposisi menggunakan bahasa yang baku. Itu berarti, kata-kata yang digunakan harus sesuai dengan KBBI, PUEBI, dan sebagainya.

3. Berisi tentang Sebuah Fakta

Teks eksposisi berisi tentang sebuah fakta yang biasanya didukung dengan data-data yang akurat, sehingga keasliannya bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dalam proses penulisannya, penulis perlu mencari sumber-sumber data yang akurat agar tidak terjadi kesalahan.

4. Format Penulisannya Singkat, Jelas, dan Padat

Ciri teks eksposisi berikutnya yaitu format penulisannya singkat, jelas, dan padat sehingga pembaca akan mudah menerima informasi atau pengetahuan yang ada di dalam teks.

5. Bersifat Objektif dan Tidak Memihak

Ciri-ciri terakhir yaitu teks eksposisi harus bersifat objektif dan tidak memihak salah satu pihak atau beberapa kepentingan saja. Oleh karena itu, penulis harus bisa memastikan jika teks eksposisi yang ditulisnya  berdasarkan fakta.

Jenis-jenis Teks Eksposisi

Dalam pengelompokannya, teks eksposisi terbagi menjadi enam jenis, yaitu teks eksposisi definisi, teks eksposisi identifikasi, teks eksposisi perbandingan/pertentangan, teks eksposisi ilustrasi,  teks eksposisi klasifikasi, dan teks eksposisi proses. Berikut penjelasan masing-masing jenisnya:

1. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi adalah teks eksposisi yang mencangkup pembatasan pengertian suatu barang atau hal yang didefinisikan. 

2. Teks Eksposisi Identifikasi

Teks eksposisi identifikasi adalah eksposisi berisi mode yang menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur pengenal objek. Dengan demikian, pembaca diharapkan dapat lebih mengenal objek tersebut. 

3. Teks Eksposisi Perbandingan/Pertentangan

Teks ini berisi perbandingan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. 

Contoh Kalimat Persuasif
Teks Eksposisi Adalah Teks Nonfiksi (Pexels)

4. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi adalah eksposisi yang berisi gambaran atau penjelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum. Secara singkat, teks eksposisi jenis ini mengilustrasikan sesuatu dengan hal yang berbeda namun memiliki kemiripan. 

5. Teks Eksposisi Klasifikasi

Teks eksposisi klasifikasi yaitu jenis teks eksposisi yang membagi sesuatu dan mengelompokkannya ke dalam kategori-kategori. 

6. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses merupakan teks eksposisi yang berisi proses dan menguraikan tentang petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu. Contoh teksnya seperti di bawah ini

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Dalam penulisan teks eksposisi, terdapat kaidah kebahasaan yang menjadi pembeda dengan jenis teks lainnya. Kaidah kebahasaan ini perlu dipahami untuk memudahkan penulis dalam menyusun teks eksposisi.

Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan dalam penulisan teks eksposisi:

  • Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkaitan dengan topik yang dibahas.

Contoh: penebangan liar, hutan lindung, sektor kehutanan, dan sebagainya.

  • Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi.

Contoh: sebab, jika, karena, akibatnya, dengan demikian, oleh karena itu.

  • Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu) atau kata-kata yang menyatakan perbandingan atau pertentangan.

Contoh: pada akhirnya, namun, sebelum itu, kemudian, sebaliknya, berbeda halnya.

  • Menggunakan kata kerja mental.

Contoh: diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan, mengagumkan, menyimpulkan, menduga, berasumsi, berpendapat.

  • Menggunakan kata-kata rujukan.

Contoh: berdasarkan data..., merujuk pada pendapat...

  • Menggunakan kata-kata persuasif.

Contoh: sebaiknya, diharapkan, perlu, hendaklah, harus.

  • Menggunakan kata-kata denotatif, yaitu kata yang bermakna sebenarnya. Maksudnya, kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...