7 Baju Adat Papua yang Memiliki Keunikan Tersendiri

Anggi Mardiana
31 Oktober 2023, 07:45
baju adat papua
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ilustrasi, seniman menampilkan Tarian Pangkur Sagu dari Papua.

Baju adat Papua cukup unik dan beragam, pakaiannya dibedakan menjadi dua yaitu untuk pria dan wanita. Selain itu, pakaian adat Papua memiliki makna kedekatan suatu suku dengan alam sekitar.

Pakaian adat Papua kerap dikenal dengan nama koteka. Daerah Papua ini didiami oleh beragam suku seperti suku dani, suku asmat, suku biak, suku waropen dan suku kamoro. Masing-masing suku memiliki ciri khas pakaian adatnya.

Baju Adat Papua yang Unik

Baju adat Papua didasarkan atas zaman dan siapa pemakainya. Berikut jenis-jenis pakaian adat Papua:

1. Rok Rumbai

Rok Rumbai
Rok Rumbai (Beritapapua.id)

Papua biasanya bertelanjang dada menggunakan celana rumbai dari daun sagu. Panjang rok ini pada umumnya sebatas lutut. Pria Papua juga mengenakan aksesoris lain seperti gelang dan kalung yang terbuat dari gigi anjing atau taring babi.

Sebagian masyarakat Papua ada yang menggunakan bulu burung cendrawasih yang melambangkan kejantanan pria sejati. Sebelum menggunakan rok rumbai, pria biasanya memakai celana pendek terlebih dahulu lalu bagian luarnya memakai rok rumbai.

2. Baju Kurung

Baju kurung merupakan pakaian adat Papua yang telah dipengaruhi oleh budaya luar. Biasanya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah Manokwari dan sekitarnya. Selain masyarakat Manokwari, masyarakat Papua juga kerap menggunakannya untuk kegiatan adat.

Baju kurung diperuntukkan bagi kalangan wanita saja. Baju ini terdiri atas atasan baju yang terbuat dari kain buludru dengan disandingkan rok rumbai. Untuk melengkapinya, wanita menggunakan hiasan rumbai bulu yang dikenakan pada pinggang, tepi leher dan lengan.

3. Holim

Baju Adat Holim
Baju Adat Holim (Beritapapua.id)

Baju adat Papua Holim dipakai oleh pria dari suku dani. Pakaian adat ini lebih dikenal dengan sebutan koteka. Fungsinya untuk menutupi area kemaluan pria. Suku di Papua lainnya menggunakan koteka meski bentuknya berbeda-beda.

Di beberapa suku, pakaian holim disebut sebagai hilon, harim dan bobbe. Koteka terbuat dari kulit labu air, biasanya digunakan sehari-hari atau saat upacara adat. Cara mengenakannya dengan diikat ke pinggang menggunakan tali.

4. Pakaian Adat Kain Rumput

Pakaian adat kain rumput sudah memperoleh sentuhan modern. Baju adat ini berasal dari Papua modern yaitu Sorong Selatan. Pakaian adat kain rumput tergolong fleksibel karena pria maupun wanita dapat memakainya.

Baju adat kain rumput memiliki bahan dasar dan pembuatannya dari bagian pucuk daun sagu yang telah melalui proses pengeringan. Masyarakat Papua cukup mahir membuatnya meski dibuat dengan cara cukup rumit.

5. Baju Adat Sali

Baju Adat Sali
Baju Adat Sali (Pariwisataindonesia.id)

Baju adat sali dikhususkan bagi wanita yang masih lajang dan belum menikah. Pakaian adat ini terbuat dari kulit pohon yang tidak sembarangan dan bisa digunakan sehari-hari. Dalam pembuatan pakaian adat sali, kulit pohon yang dipilih harus berwarna cokelat agar pakaian yang dihasilkan bagus, sempurna dan menarik.

6. Pakaian Adat Yokal

Baju adat Yokal biasa dipakai oleh masyarakat Papua Barat. Pakaian ini khusus digunakan oleh wanita yang sudah berkeluarga atau menikah. Pakaian adat Yokal dengan warna khas cokelat kemerahan bisa ditemukan di daerah pedalaman Papua.

Pakaian adat Yokal bisa digunakan oleh masyarakat Papua saat beraktivitas sehari-hari, festival budaya atau acara adat khusus. Baju adat ini dilengkapi dengan banyak aksesoris seperti:

  • Taring babi
  • Rumbai kepala
  • Gigi anjing
  • Tas noken

7. Rok Rumbia

Rok rumbia terbuat dari daun sagu yang sudah dikeringkan. Biasanya ukuran rok ini lebih panjang yaitu mencapai lutut, bahkan di bawah lutut. Dulu, rok rumbia digunakan untuk menutupi tubuh bagian bawah. Namun seiring berkembangnya zaman, dibuat juga atasan untuk wanita dari bahan sama.

Keunikan Baju Adat Papua

Baju adat Papua memiliki keunikan tersendiri, berikut beberapa keunikannya:

1. Koteka

Koteka digunakan untuk menutup kemaluan dan memiliki arti pakaian. Baju adat ini digunakan oleh suku di Panjal. Bentuknya ialah selongsong mengerucut pada bagian depan lalu diikatkan ke pinggang hingga mengarah ke atas.

2. Hiasan Rumbai Kepala

Hiasan kepala menggunakan rumbai menyerupai mahkota. Bahan pembuatannya dari bulu burung kasuari warna putih. Ada juga bulu kelinci. Bentuk topi ini cukup unik dan bisa digunakan oleh kepala suku setempat.

3. Rok Rumbai

Selain rumbai di bagian kepala, rok juga masih menggunakan nuansa rumbai. Rok ini cukup fleksibel dan bisa digunakan oleh pria maupun wanita.

Itulah beberapa baju Adat Papua yang perlu Anda ketahui agar lebih mengenal pakaian adat yang digunakan oleh suku di Papua. Pakaian adat Papua memang tergolong unik dan memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan suku di daerah lainnya.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...