Menilik Manfaat dan Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari
Energi kinetik merupakan salah satu jenis energi yang dipelajari siswa dalam mata pelajaran Fisika. Dilansir dari buku IPA FISIKA: Jilid 2, energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Semakin besar kecepatan benda bergerak, semakin besar energi yang dimilikinya.
Energi kinetik termasuk salah satu jenis dari energi mekanik yaitu energi yang dimiliki sebuah benda karena sifat geraknya. Energi tersebut dapat dihitung nilainya dengan mengetahui massa benda dan besar kecepatan sesaat relatif terhadap koordinat tertentu.
Dalam praktiknya, energi kinetik termasuk energi yang sering digunakan, karena memiliki banyak manfaat untuk aktivitas sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya dibawah ini.
Manfaat Energi Kinetik
Secara umum, energi kinetik sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Namun, sebelum dimanfaatkan oleh manusia, energi kinetik ini terlebih dahulu diubah menjadi energi lainnya.
Oleh karena itulah manfaat energi kinetik bisa dilihat dari energi yang dihasilkannya, yaitu:
1. Energi Radiasi
Energi radiasi adalah energi yang bergerak karena gelombang atau partikel. Energi yang dihasilkan kemudian disebut gelombang elektromagnetik. Manfaatnya antara lain:
- Mendapatkan sumber cahaya dengan menyalakan bola lampu pijar. Bola lampu pijar menghasilkan dua energi radiasi yakni energi cahaya dan panas yang bermanfaat untuk menerangi ruangan.
- Menjemur baju di bawah sinar matahari, dimana sinar matahari yang menghasilkan cahaya dan panas termasuk energi radiasi.
2. Energi Panas
Gerakan benda tertentu bisa menghasilkan energi panas atau kalor, sehingga jenis kedua dari energi gerak adalah energi panas. Berbeda dengan energi radiasi yang mengacu pada gelombang dan partikel, energi panas mengacu pada tingkat aktivitas atom pada permukaan benda.
Manfaatnya sendiri dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan rumah dan menjadi sumber pembangkit listrik.
- Menghangatkan dan mematangkan bahan makanan, misalnya memanggang dalam oven. Energi panas yang dihasilkan bisa membantu mematangkan adonan kue, dari mentah menjadi aman untuk dikonsumsi.
- Mendidihkan air dengan api, termasuk energi kinetik yang membuat air matang dan aman dikonsumsi karena tidak lagi mengandung banyak mikroba berbahaya.
3. Energi Suara
Suara juga termasuk energi gerak, karena suara dihasilkan dari getaran maupun gerakan sebuah dan dua buah benda atau lebih. Misalnya suara yang dihasilkan oleh manusia, bersumber dari gerakan atau getaran pita suara.
Energi suara kemudian dimanfaatkan secara luas untuk menunjang berbagai aktivitas manusia. Beberapa contoh manfaat tersebut antara lain:
- Berbicara, kemampuan manusia berbicara adalah dari getaran yang dihasilkan pita suara. Sehingga energi suara yang dihasilkan membantu manusia untuk berkomunikasi dengan baik bersama orang sekitar.
- Speaker, seperti mikrofon yang membantu manusia untuk menghasilkan suara yang lantang dan jernih di sebuah ruangan besar. Sehingga meskipun berhadapan dengan banyak orang, suara yang dihasilkan bisa terdengar sampai ke belakang.
Contoh Energi Kinetik
1. Bola Menggelinding
2. Laju Kendaraan
3. Kipas Angin
4, Baseball
Ketika seorang pelempar bola baseball memegang bola sebelum lemparan, bola itu diam. Namun, begitu bola dilemparkan, bola itu memperoleh energi kinetik secara bertahap dan dalam waktu singkat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain (dari titik pelempar ke tangan penerima).
5. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik tenaga air ini bisa menghasilkan energi listrik karena pergerakan yang dilakukan oleh turbin. Pembangkit ini mulai bekerja ketika turbin digerakan oleh arus air yang deras. Kemudian turbin yang berputar akhirnya menghasilkan listrik.
6. Berjalan dan Berlari
Berjalan kaki juga termasuk energi kinetik yang dihasilkan oleh manusia. Ketika berjalan atau berlari, bagian-bagian tubuh melakukan koordinasi agar bisa digerakan.
7. Bersepeda
Mengayuh sepeda ini juga merupakan salah satu contoh energi kinetik. Hal ini dikarenakan ketika mengayuh pedal sepeda, roda ikut bergerak sesuai dengan arah yang kita inginkan.
Mengayuh pedal ini juga bisa menghasilkan energi yang mirip dengan cara kerja PLTA karena sama-sama memutar benda sehingga menghasilkan energi. Namun, tentunya perlu kayuhan yang sangat kencang agar bisa menghasilkan energi listrik.
8. Kincir Angin
Kincir angin bisa bergerak karena adanya angin bertiup yang menggerakan kincir. Perputaran dari kincir angin ini kemudian juga bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga angin.
9. Roller Coaster
Ketika pelatih roller coaster berada di atas, koefisien energi kinetik mereka sama dengan nol, karena kereta ini diam. Begitu mereka tertarik oleh gaya gravitasi, mereka mulai bergerak dengan kecepatan penuh selama penurunan.
Ini menyiratkan bahwa energi kinetik akan meningkat secara bertahap seiring meningkatnya kecepatan.
Ketika ada lebih banyak penumpang di dalam roller coaster, koefisien energi kinetik akan lebih tinggi, asalkan kecepatannya tidak berkurang. Ini karena mobil akan memiliki massa yang lebih besar.
10. Peluru yang Ditembakkan
Peluru yang terbang di udara memiliki energi kinetik yang sangat tinggi. Ini juga disebut energi moncong.
Jika kita tidak memperhitungkan faktor eksternal (seperti gravitasi dan aerodinamika), energi moncong secara kasar menunjukkan potensi destruktif dari senjata api atau selongsong tertentu.
Semakin cepat peluru bergerak dan semakin berat, semakin tinggi energi kinetiknya dan semakin banyak kerusakan yang ditimbulkannya.
Itulah informasi mengenai manfaat dan contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari.