Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Menentukan Ide Pokok Paragraf
Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa akan mempelajari berbagai bacaan yang umumnya mengandung banyak paragraf. Dalam setiap paragraf tersebut, siswa biasanya diminta menentukan ide pokok atau kalimat utamanya.
Namun dalam praktiknya, menentukan ide pokok bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, dibutuhkan ketelitian dan kecermatan untuk bisa menentukan ide pokok yang tepat.
Meskipun demikian, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menentukannya. Lantas, bagaimana caranya? Sebelum mengetahui hal tersebut, berikut ini informasi mengenai ide pokok paragraf lainnya, seperti pengertian dan ciri-cirinya yang penting untuk diketahui.
Pengertian Ide Pokok Paragraf
Menurut Nurhaena (2010), ide pokok adalah ide yang mendasari disusunnya sebuah paragraf dalam bacaan. Nantinya, ide pokok tersebut akan dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang dikenal dengan kalimat pendukung atau kalimat penjelasan.
Sementara itu, menurut Nurhadi (2018), ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi landasan dalam pengembangan karangan. Dengan adanya ide pokok serta didukung kalimat penjelas, maka paragraf dalam suatu bacaan dapat tersusun menjadi utuh.
Dari dua penjelasan ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa ide pokok adalah suatu gagasan atau pemikiran utama yang menjadi dasar dalam pengembangan paragraf bacaan. Tanpa adanya ide pokok, suatu bacaan tentunya menjadi tidak menarik dan akhirnya membuat pembaca bingung.
Pada umumnya setiap paragraf memiliki satu ide pokok yang letaknya bisa berbeda-beda, yaitu di awal kalimat, akhir kalimat, bahkan di awal dan akhir kalimat. Fungsi ide pokok sendiri terbagi menjadi dua, yakni bagi penulis dan bagi pembaca.
Bagi penulis, ide pokok berfungsi sebagai pengendali agar kalimat-kalimat pendukung lainnya tidak keluar dari gagasan pokok yang digunakan. Sementara bagi pembaca, ide pokok berfungsu sebagai penuntun dalam memahami isi bacaan.
Ciri-ciri Ide Pokok Paragraf
Dikutip dari jurnal “Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara” yang dibuat tahun 2018 karya Marchella Praserda Katika, berikut ini ciri-ciri ide pokok paragraf, yaitu:
1. Keberadaan Tidak Berbelit
Keberadaan dari ide pokok di dalam sebuah paragraf tidak boleh berbelit-belit. Artinya, makna dari ide pokok tidak boleh sempit namun tidak juga terlalu luas.
Hal ini berfungsi agar pembaca dapat mudah untuk menangkap apa ide pokok tersebut. Selain itu, ini juga akan membantu pembaca untuk mudah dalam memahaminya.
2. Dinyatakan Secara Jelas
Selain tidak berbelit, sebuah ide pokok juga harus ditulis atau digambarkan dengan jelas oleh si penulis. Hal ini menyangkut segi letaknya. Selain itu, apa yang akan disampaikan atau inti dari gagasan tersebut juga harus dinyatakan dengan jelas.
3. Bersifat Umum
Sebuah ide pokok harus mengandung suatu hal yang bersifat umum. Hal ini nantinya akan dikerucutkan lagi. Artinya bahwa suatu ide pokok kemudian akan bisa dijelaskan dan dijabarkan lagi. Penjabaran tersebut akan lebih spesifik pada kalimat-kalimat berikutnya.
4. Memiliki Kalimat Pendukung
Sebuah ide pokok tidak lantas berdiri sendiri di dalam suatu paragraf. Ide pokok harus memiliki kalimat pendukung, atau sebuah ide yang jelas.
Kalimat pendukung tersebut berguna untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dari ide pokok sebelumnya. Dengan demikian, paragraf akan menjadi padu dan mudah dimengerti.
5. Mempermudah Pembaca Mengetahui Pokok Bahasan
Ide pokok dalam sebuah paragraf memiliki fungsi untuk mempermudah pembaca dalam mengetahui inti atau pokok bahasan dalam suatu paragraf yang dibaca. Hal itu berguna supaya inti dari apa yang disampaikan dalam paragraf dapat tersampaikan.
Melalui identifikasi ide pokok, pembaca dapat mengetahui ide pokok dari suatu paragraf yang dibaca tersebut.
Cara Menentukan Ide Pokok Paragraf
Terdapat beberapa cara menentukan ide pokok dalam paragraf yang bisa dilakukan. Adapun cara tersebut yaitu:
1. Identifikasi Kalimat Utama
Langkah pertama yaitu baca paragraf secara keseluruhan dan cari kalimat yang paling merangkum atau mencerminkan inti gagasan paragraf. Kalimat ini akan menjadi kalimat utama atau topik kalimat dalam paragraf.
2. Tinjau Kalimat-kalimat Pendukung
Selanjutnya, perhatikan kalimat-kalimat lain dalam paragraf yang memberikan informasi atau penjelasan lebih lanjut tentang topik kalimat utama. Kalimat-kalimat ini harus berkaitan langsung dengan ide pokok dan mendukung pengembangannya.
3. Pertimbangkan Relevansi dan Koherensi
Langkah berikutnya yaitu mengevaluasi apakah setiap kalimat pendukung secara jelas terkait dengan kalimat utama dan saling berhubungan dengan baik. Pastikan bahwa semua kalimat dalam paragraf memiliki hubungan yang kohesif dan saling mendukung untuk mengembangkan ide pokok.
4. Fokus pada Kesatuan Gagasan
Dalam menentukan ide pokok, pastikan juga bahwa semua kalimat dalam paragraf berkontribusi untuk menggambarkan, menjelaskan, atau mendukung ide pokok secara keseluruhan. Hindari penambahan informasi yang tidak relevan atau menyimpang dari inti gagasan paragraf.
5. Periksa Keberadaan Ide Pokok
Terakhir, tinjau kembali kalimat utama dan kalimat-kalimat pendukung untuk memastikan bahwa mereka secara konsisten mengkomunikasikan ide pokok yang sama. Pastikan bahwa kalimat utama dan kalimat-kalimat pendukung membangun satu sama lain untuk mengembangkan dan menggambarkan gagasan utama dengan jelas.
Itulah rangkuman mengenai pengertian, ciri-ciri, dan cara menentukan ide pokok paragraf yang penting untuk diketahui.