Ditopang Segmen Chip, Laba Samsung Kuartal I Diproyeksi US$ 5,2 Miliar

Fahmi Ahmad Burhan
8 April 2020, 10:39
Ilustrasi, produk besutan Samsung. Pada kuartal I 2020, Samsung diprediksi akan mampu mencatatkan laba US$ 5,23 miliar. Meski penjualan ponsel diperkirakan anjlok, namun kinerja Samsung diperkirakan akan ditopang oleh penjualan chip memory.
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi, produk besutan Samsung. Pada kuartal I 2020, Samsung diprediksi akan mampu mencatatkan laba US$ 5,23 miliar. Meski penjualan ponsel diperkirakan anjlok, namun kinerja Samsung diperkirakan akan ditopang oleh penjualan chip memory.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, diperkirakan bakal mencatatkan laba pada kuartal I 2020. Meski penjualan ponsel diperkirakan anjlok, namun segmen chip memory diharapkan mampu menopang kinerja.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/4), laporan Refinitiv SmartEstimate mengungkapkan, pada kuartal I 2020 laba operasional Samsung diperkirakan akan naik 3% menjadi 6,4 triliun won atau US$ 5,23 miliar, secra tahunan (year-on-year/yoy).

Laba Samsung utamanya akan ditopang kinerja pendapatan, yang diperkirakan mampu mencapai mencapai 55 triliun won atau US$ 44,9 miliar, atau meningkat meningkat 5% yoy.

Analis HI Investment & Securities Song Myung-sup mengatakan, pandemi corona memang meningkatkan kekhawatiran produsen ponsel seperti Samsung, karena penjualan ponsel diprediksi anjlok. Meski demikian, Song mengatakan, Samsung bisa meningkatkan pendapatan dan laba dengan mengandalkan penjualan sektor lain, yakni chip memory.

"Melonjaknya permintaan chip dapat mengimbangi kemerosotan ponsel dan produk elektronik lain," kata Song dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/4).

Permintaan terhadap chip memory Samsung menurut Song,  diperkirakan cukup tinggi, karena chip buatannya digunakan untuk pusat data dan operator layanan cloud di berbagai negara.

(Baca: Meski Disanksi AS, Huawei Raup Pendapatan Rp 1.710 Triliun pada 2019)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...