Erick Thohir: RS Darurat Pertamina Siap Tampung 160 Pasien Covid-19
PT Pertamina menyiapkan fasilitas rumah sakit darurat, yang dipusatkan di Hotel Patra Comfort Jakarta, serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai RS khusus rujukan pasien virus corona.
RS darurat ini telah disiapkan Pertamina sejak tiga minggu lalu dan ditargetkan bisa beroperasi dalam waktu empat hari. "Fungsi rumah sakit dan hotel ini berkesinambungan. Empat hari lagi, ini bisa dioperasikan beserta laboratoriumnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung memantau persiapan fasilitas RS darurat, Senin (6/4).
Erick mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan, termasuk tenaga medis untuk memastikan kesiapan merawat pasien virus corona. Untuk RS darurat ini, Pertamina menyediakan sekitar 800 tenaga medis dan tenaga pendukung, baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan sumber daya manusia (SDM), yang ada di RSPJ.
Daya tampung dari RS darurat tercatat sebanyak 160 tempat tidur, yang terdiri dari dari 90 tempat tidur di ruang negative pressure dan 70 di tempat sisanya, yang merupakan ruangan biasa. Tempat ini, disiapkan untuk menjadi RS dengan kondisi pasien covid-19 dari ringan hingga berat.
Direktur SDM Pertamina Kushartanto mengatakan, penyiapan RS darurat dan RS rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN dalam membantu menangani pasien virus corona yang terus bertambah.
Hal ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan mandat dari Kementerian BUMN pada 11 Maret 2020, yang menugaskan Pertamina berperan aktif menyediakan RS yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita virus corona.
(Baca: Jokowi Berharap Tak Gunakan RS Khusus di Pulau Galang untuk Corona)
Menurut Kushartanto, sejak menerima mandat dari Kementerian BUMN tersebut, Pertamina langsung bekerja dengan melakukan pembangunan dan rehab sarana dan prasarana, penyediaan alat kesehatan serta rekrutmen SDM untuk tenaga medis.
“Selama tiga pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90%. SDM juga sudah kita siapkan hampir 800 lebih tenaga medis dan tenaga pendukung yang telah diproses melalui rekrutmen dan juga mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ,” kata Kushartanto.
Tak hanya mempersiapkan kebutuhan untuk pasien, Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis.