Ekspor Sawit ke Tiongkok Turun, Kementan Bidik Pasar India & Pakistan

Rizky Alika
2 April 2020, 12:22
Ilustrasi, buah kelapa sawit. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ekspor sawit ke Tiongkok akan turun. Oleh karena itu, Kementan akan memperbesar ekspor sawit ke negara lain.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, buah kelapa sawit. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ekspor sawit ke Tiongkok akan turun. Oleh karena itu, Kementan akan memperbesar ekspor sawit ke negara lain.

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan, ekspor sawit Indonesia ke Tiongkok akan menurun, karena adanya pandemi corona. Oleh karena itu, Kementan tengah mencari destinasi ekspor sawit baru, seperti Pakistan dan Iran.

"Berdasarkan analisis kami, tahun ini penyerapan Tiongkok terhadap komoditas sawit dipastikan menurun," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono dalam siaran pers, Kamis (2/4).

Kementan, dikatakan Kasdi, akan mendorong peningkatan ekspor sawit ke sejumlah negara, seperti India, Pakistan dan Bangladesh, dengan kenaikan sebesar 20% secara tahunan. Kemudian, ekspor ke Amerika Serikat (AS) akan ditingkatkan 5%, ditambah dengan peningkatan ekspor sebesar 10% ke ke Tunisia, Turki, mesir, Aljazair, Maroko dan Iran.

Berdasarkan data terbaru yang dimiliki Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), ekspor produk minyak kelapa sawit dan turunannya, mengalami penurunan pada bulan Januari 2020 secara bulanan.

Rinciannya, ekspor sawit ke Tiongkok turun 381.000 ton atau anjlok 57% dan ekspor ke Uni Eropa turun 188.000 ton atau turun 30%. Kemudian, ekspor ke India juga turun 141.000 ton atau merosot 22% dan ekspor ke AS turun 129.000 ton atau turun 64%.

(Baca: Kementan Prediksi Puncak Panen April, Stok Beras Surplus hingga Mei)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...