Cegah Penyebaran Corona, Pupuk Indonesia Terapkan Kebijakan Preventif

Image title
17 Maret 2020, 11:26
Ilustrasi, logo PT Pupuk Indonesia (Persero)
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi, logo PT Pupuk Indonesia (Persero)

Imbas pandemi virus corona, sejumlah perusahaan memberlakukan ketentuan bekerja dari rumah dan pemberlakuan aturan perjalanan dinas, salah satunya PT Pupuk Indonesia (Persero).

Dalam keterangan resmi perusahaan, Selasa (17/3), langkah preventif telah Pupuk Indonesia sejak Senin (16/3), dengan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah untuk beberapa bidang, serta melakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, terkait pencegahan dan penanggulangan virus corona.

"Hari ini kami juga melakukan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan Virus Corona kepada para tenaga alih daya," ujar Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, dalam pernyataan resminya yang diterima Katadata.co.id, Selasa (17/3).

Sebelumnya, Perusahaan juga telah mengeluarkan kebijakan penangguhan kunjungan dinas atau cuti ke negara yang terindikasi virus corona. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh karyawan, dari level direksi hingga pegawai di lingkungan Pupuk Indonesia.

Selain itu, karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas maupun non kedinasan ke negara terdampak virus corona, diwajibkan melaporkan riwayat perjalanan yang telah dilakukan dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan yang menangani virus corona.

(Baca: Bank CIMB Niaga Akui Satu Karyawannya Positif Terinfeksi Corona )

Hasil pemeriksaan tersebut kemudian harus segera dilaporkan ke Departemen Pengelolaan SDM, sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-1/mbu/03/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Coronavius Disease 2019 (COVID-19).

"Dari hasil pemeriksaan, sejauh ini tidak ada karyawan Pupuk Indonesia yang terindentifikasi terpapar virus corona," ujar Wijaya.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...