Kemenhub Paparkan 8 Strategi Antisipasi Arus Balik Bakauheni-Merak

Image title
4 Juni 2019, 14:16
Kemenhub, arus balik, pemudik, Lebaran 2019
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemudik dengan mobil pribadi antre menuju kapal "Roll on-Roll off" (RoRo) untuk menyeberangi Selat Sunda di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (23/6).

Untuk mengantisipasi arus balik Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menggelar rapat koordinasi dengan beberapa pihak, seperti PT ASDP Indonesia Ferry, Korlantas Polri untuk menangani arus balik lebaran 2019.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkapkan, dari rapat koordinasi bersama ASDP dan Korlantas Polri, tercapai delapan strategi untuk mengantisipasi padatnya arus balik.

Advertisement

Pertama, memberlakukan skema bongkar muat, dimana untuk dermaga 5 dan 6 Bakauheni hanya untuk untuk muat. Sedangkan dermaga 4,5 dan 7 di Merak hanya untuk membongkar muatan. Selanjutnya, berangkat kosongan. "Jadi penumpang dan kendaraan hanya bongkar saja tapi tidak muat," ujarnya, di Jakarta, Selasa (4/6).

Kedua, apabila terjadi antrean masuk ke Pelabuhan Bakauheni sepanjang satu kilometer (Km), maka kendaraan yang berada di Tol Lampung akan dikeluarkan di Simpang Hatta dan Kalianda. Sementara, jika antrean mencapai 4 Km, maka kendaraan akan dikeluarkan di Tol Sidomulyo.

Ketiga, untuk memperlambat kendaraan di Bakauheni akan diberlakukan pola pengaturan waktu untuk entri tol di Terbanggi Besar-Simpang Pematang, dengan skema buka-tutup dengan menyesuaikan waktu, yakni pada puku 06.00-16.00 WIB.

(Baca: Hingga H-3 Lebaran, 926 Ribu Kendaraan Telah Keluar Jakarta )

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement