Kementan Pastikan Stok Bahan Pangan Aman dan Harga Stabil

Image title
4 Juni 2019, 11:19
Kementan, harga bahan pangan, operasi pasar, TTI
ANTARA FOTO/RAHMAD
Pembeli memilih ayam potong di pusat pasar daging Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (4/5/2019).

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan bahan pangan cukup selama Idul Fitri 2019. Hal ini tercatat pada Prognosa Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan Pokok Strategis, yang dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan.

Mengutip keterangan resmi Kementan, demi mengamankan ketersediaan pangan, pemerintah telah merencanakan peningkatan produksi, dengan menambah luas lahan tanam berbagai komoditas pangan sejak tiga sampai lima bulan sebelum lebaran.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, beberapa komoditas pangan mengalami neraca surplus. Beras misalnya, saat ini persediaan di Bulog tercatat sekitar 2,2 juta ton, dan panen masih berlangsung.

"Pemantauan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta pada 28 Mei 2019 mencapai 50.752 ton, jauh diatas stok normal 25-30 ribu ton," ujar Agung dalam keterangan resmi, Selasa (4/6).

Komoditas pangan lainnya, berdasarkan perkiraan neraca kumulatif dari Januari sampai Juni 2019, bawang merah tercatat surplus 84.000 ton, daging ayam surplus 168.000 ton, cabai rawit surplus 94.000 ton, cabai besar surplus 158.000 ton, telur ayam surplus 17.000 ton, gula pasir surplus 388.000 ton dan minyak goreng surplus 13,5 juta ton.

Dari sisi harga, Kementan mencatat perkembangan harga tingkat eceran di wilayah DKI Jakarta sampai awal Juni 2019 untuk beras, telur ayam ras, daging sapi, gula pasir dan minyak goreng stabil dan normal.

Bahkan, bawang putih, bawang merah, cabai merah dan cabai rawit harganya turun cukup signifikan dibandingkan minggu pertama dan kedua bulan Mei.

(Baca: Bulog Gelontorkan 225 Ribu Ton Beras Lewat Operasi Pasar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...