INACA Nilai Permintaan Penurunan Harga Tiket Pesawat Sulit Diwujudkan

Image title
7 Mei 2019, 17:58
harga tiket pesawat
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Sejumlah pemudik pesawat tiba di Bandara Komersil Lanud Wiriadinata, Cibeurem, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/6).

Indonesian National Air Carries Asociation  (INACA) menilai permintaan penurunan harga tiket pesawat oleh pemerintah sulit diwujudkan. Selain karena tidak sesuai dengan pengeluaran setiap maskapai, nilai tukar rupiah menjadi kendala bagi maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Sekjen INACA Tengku Burhanudin menjelaskan, maskapai penerbangan akan kesulitan jika permintaan penurunan harga tiket pesawat direalisasikan. Pasalnya, beban operasional yang harus ditanggung oleh maskapai terus meningkat.

Ia pun mencontohkan beberapa beban operasional yang naik, seperti biaya bandara atau Passenger Service Charge (PSC). Kemudian ada pula biaya navigasi, yang naik hampir 130%. Selain itu, maskapai juga harus menanggung kenaikan upah minimum karyawannya setiap tahun.

Tak hanya itu, beban yang harus ditanggung oleh maskapai juga meliputi biaya bahan bakar pesawat atau avtur, yang harganya tidak menentu karena menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Belum lagi beban seperti biaya pemeliharaan pesawat dan asuransi, disebut Tengku menjadi fixed cost bagi maskapai dan persentasenya hampir mencapai 5,5% dari total beban maskapai.

(Baca juga: Harga Tiket Naik, Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun 15,5%)

Oleh karena itu, penurunan harga tiket pesawat disebut Tengku otomatis akan berpengaruh pada maskapai terkait, utamanya terkait pelayanan kepada konsumen. Pasalnya, pengoperasian maskapai dengan teknologi tinggi serta tingkat keamanan yang dominan menjadi pelayanan utama sebuah maskapai kepada konsumen.

"Mengoperasikan maskapai dengan teknologi yang tinggi perlu dilakukan dengan tingkat keamanan yang dominan, semoga hal itu bisa jadi pertimbangan," ujar Tengku kepada Katadata, Selasa (7/5).

Permintaan pemerintah agar maskapai menurunkan harga tiket pesawat didasarkan pada kenyataan bahwa harga tiket pesawat turut andil dalam kenaikan inflasi nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada kenaikan tarif tiket pesawat di 39 kota, salah satu yang tertinggi adalah Banjarmasin yang mengalami kenaikan harga tiket pesawat sebesar 23%.

Kepala BPS Suhariyanto berharap, pemerintah  pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang dapat menurunkan harga tiket pesawat secepat mungkin. Pasalnya, semakin dekat dengan hari raya Idul Fitri atau lebaran, harga tiket pesawat dipastikan akan melonjak.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...