PLTP Dieng dan Patuha Dibangun, Sri Mulyani Ingatkan Jangan Korupsi

Rizky Alika
25 April 2019, 14:25
Geo Dipa, PLTP
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pembangkit listrik

PT Geo Dipa Energi (Persero) mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 Dieng dan Patuha. Dalam acara groundbreaking, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek senilai US$ 300 juta ini, untuk menjunjung tinggi profesionalitas serta integritas.

Pesan tersebut disampaikan setelah adanya kasus korupsi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Sofyan Basir sebagai tersangka kasus suap proyek PLTU Riau 1.

KPK menduga Sofyan bersama-sama atau membantu mantan Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI Eni Maulani Saragih dan kawan-kawannya menerima hadiah atau janji dari pemegang saham Blackgold Natural Resources (BNR) Ltd. Johannes Budisutrisno Kotjo. Sofyan juga diduga menerima janji dengan mendapat bagian sama besar dari jatah Eni dan eks Menteri Sosial Idrus Marham.

(Baca: PLN Tambah Pembangkit Energi Terbarukan 736 MW Tahun Ini)

Sri Mulyani memberikan pesan bahwa Geo Dipa haruslah profesional, menjaga integritas dan tidak melakukan korupsi. Oleh karena itu, anggaran proyek harus dijaga agar tidak dinaikkan nilai aslinya (mark up). Sebab, bukan tidak mungkin insinyur yang terlibat dalam proyek dapat melakukan mark up anggaran dengan mudah.

PLTP Dieng dan Patuha memiliki potensi produksi yang dapat mencapai 1.000 Mega Watt (MW), namun saat ini potensi produksi PLTP Dieng dan Patuha baru mencapai 120 MW. Nah, dengan adanya groundbreaking tersebut, potensi produksinya dapat mencapai 270 MW.

Bila Geo Dipa mampu menggenjot produksi PLTP Dieng dan Patuha hingga mencapai potensi maksimal, yakni 1000 MW, maka pemerintah dapat mencapai target bauran energi (energy mix) sebesar 23% yang berasal dari energi baru terbarukan.

Dalam acara groundbreaking, turut hadir pula Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM FX Sutijastoto, Direktur Regional Bisnis Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PT PLN Djoko Abumanan, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim. Selain itu, ada juga sejumlah tenaga ahli di bidang energi.

(Baca: Sepi Peminat, Pengembangan Energi Terbarukan di Banten Masih Minim)

Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...