Produksi 1 Juta Masker per Hari, Bahan Baku Pan Brothers 100% Lokal

Image title
20 April 2020, 15:21
Ilustrasi, pabrik konveksi PT Pan Brothers Tbk. Pan Brothers mengungkapkan, saat ini telah mampu memproduksi 1 juta masker menggunakan bahan baku seluruhnya dari dalam negeri.
Katadata
Ilustrasi, pabrik konveksi PT Pan Brothers Tbk. Pan Brothers mengungkapkan, saat ini telah mampu memproduksi 1 juta masker menggunakan bahan baku seluruhnya dari dalam negeri.

Mampu produksi 1 juta masker yang bisa dicuci ulang atau washable, PT Pan Brothers Tbk pastikan menggunakan bahan baku dalam negeri.

Vice Chief Executive Officer Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto mengatakan, hingga saat ini Pan Brothers sudah memproduksi 1 juta masker washable per hari. Bahan baku untuk membuat masker ini menurutnya, telah mampu dipenuhi dari sumber lokal.

"Bahan baku masker semua dipenuhi lokal dari pabrik kain Pan Brothers dan anak usaha. Bahan baku seperti benang jahit juga berasal dari anak perusahaan," kata Anne kepada Katadata.co.id, Senin (20/4).

Produk masker washable yang dihasilkan Pan Brothers ini terdiri dari tiga jenis, yakni masker kain biasa, masker dengan lapisan anti virus dan anti microba, serta masker yang dilengkapi lapisan anti virus, anti mikroba, dan lapisan air.

Seperti diketahui, Pan Brothers sepekan lalu menyatakan akan memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD), untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang sedang tinggi akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Untuk APD, Pan Brothers memproduksi pakaian hazmat washable dan hazmat sekali pakai atau disposable. Berbeda dengan masker, bahan baku keduanya beberapa masih mengandalkan bahan impor.

“Produk hazmat washable bisa 95% bahan baku dari lokal, sedangkan hazmat diposable bahan bakunya 90% masih impor. Sumber bahan baku kami kumpulkan dari empat negara” ujarnya..

(Baca: Penuhi Kebutuhan Domestik, Pan Brothers Bidik Produksi 100 Juta Masker)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...