Antisipasi Krisis Pangan, Jokowi Perintahkan Pembukaan Sawah Baru

Dimas Jarot Bayu
28 April 2020, 18:02
Ilustrasi, petani menggarap sawah. Demi mengantisipasi kekeringan dan krisis pangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta pembukaan lahan persawahan baru, di antaranya lahan gambut dan lahan BUMN.
ANTARA FOTO/Jojon/wsj.
Ilustrasi, petani menggarap sawah. Demi mengantisipasi kekeringan dan krisis pangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta pembukaan lahan persawahan baru, di antaranya lahan gambut dan lahan BUMN.

Untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan krisis pangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian membuka lahan-lahan persawahan baru.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, lahan yang akan dibuka sebagai areal persawahan tersebut merupakan lahan basah atau gambut di Kalimantan Tengah.

Advertisement

"Diperkirakan ada lebih dari 900.000 (Ha) lahan gambut, yang sudah siap sekitar Rp 300 Ha. Selain itu, sawah baru juga akan dibuka di lahan BUMN seluas 200.000 Ha," kata Airlangga usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (28/4).

Saat ini, pemerintah tengah membuat perencanaan agar lahan-lahan tersebut, terutama lahan gambut bisa ditanami padi.

Langkah pembukaan sawah baru ini tergolong krusial, sehingga meski yield-nya lebih rendah dibandingkan lahan lain, cara ini diperlukan demi mengantisipasi kekeringan yang akan melanda di beberapa negara dan di Indonesia.

Pemerintah juga akan memantau tantangan alam apa yang akan terjadi pada paruh kedua 2020. Pemantauan ini juga merupakan respons atas permintaan Jokowi sebelumnya saat membuka rapat terbatas hari ini.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement