SKK Migas: Indonesia Masih Dilirik Oleh Perusahaan Migas Kelas Kakap

Image title
13 Mei 2020, 12:03
Ilustrasi, blok migas lepas pantai. SKK Migas menyebut perusahaan migas kelas kakap dunia masih berminat investasi migas di Indonesia.
Katadata
Ilustrasi, blok migas lepas pantai. SKK Migas menyebut perusahaan migas kelas kakap dunia masih berminat investasi migas di Indonesia.

Potensi minyak dan gas (migas) Indonesia masih cukup besar untuk digali lebih lanjut, mengingat masih banyak cekungan di Indonesia yang belum dieksplorasi.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman. Menurutnya, berdasarkan catatan SKK Migas ada 109 basin yang bisa dieksplorasi dari 128 cekungan migas di Indonesia.

Advertisement

"Sehingga butuh eksplorasi yang lebih detail lagi, seperti studi geologi dan geofisika (G&G)," kata Fatar kepada Katadata.co.id, Rabu (13/5).

Ia pun menyatakan, perusahaan migas besar skala internasional tetap menaruh minat tinggi berinvestasi di sektor migas Indonesia. Apalagi, saat ini ada beberapa blok migas yang sedang proses pencarian cadangan migas dengan potensi yang cukup besar.

Beberapa di antaranya adalah, Blok Andaman II oleh Premiere Oil, serta Blok Andaman III, dan Blok West Papua IV oleh Repsol. Selain cadangan, pemerintah terus berupaya memperbaiki fiscal terms, guna mendorong iklim investasi migas di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement