Obat Herbal Kekebalan Covid-19 Produksi Kalbe Farma Jalani Uji Klinik
PT Kalbe Farma Tbk tengah melakukan uji klinik terhadap obat herbal biodiversitas, yang merupakan produk imunomodulator herbal untuk penanganan pasien positif virus corona atau Covid-19.
Mengutip keterbukaan informasi, Kamis (11/6), Direktur Kalbe Farma Sie Djohan menjelaskan, ada dua produk yang akan mengikuti uji klinis yang dikoordinasikan oleh konsorsium Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN).
"Dua produk yang akan mengikuti uji klinik ini produk berbahan dasar cordyceps militaris dan kombinasi ekstrak, yang terbuat dari ekstrak jahe merah, meniran, sambiloto dan sembung," kata Sie Djohan, dalam keterbukaan informasi.
Ia menambahlkan, produk berbasis bahan baku jamur cordyceps militaris, yang dipercaya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengobati gangguan pernapasan.
Hasil riset Kalbe Farma menunjukkan, cordyceps mengandung banyak nutrisi, seperti protein, asam amino esensial, dan peptida. Jamur ini juga mengandung vitamin B1, B2, B12, E, dan K, serta asam lemak, mineral, zat aktif cordycepin dan adenosine.
Sedangkan, produk keduanya merupakan kombinasi herbal, yakni ekstrak jahe merah, meniran, sambiloto dan sembung diklaim mampu menjaga daya tahan tubuh. Perseroan menargetkan produk ini dapat dipasarkan pada Juli 2020.
(Baca: Gandeng Korsel, Kalbe Farma Uji Klinik Vaksin Corona Bulan Depan)