Tanpa India, Perjanjian Kerja Sama RCEP Bakal Diteken November 2020

Rizky Alika
24 Juni 2020, 13:58
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ke-3 Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). Meski India menarik diri, perjanjian kerja sama RCEP kemungkinan besar akan ditandatangani pada November 2020.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo mengikuti KTT ke-3 Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). Meski India menarik diri, perjanjian kerja sama RCEP kemungkinan besar akan ditandatangani pada November 2020.

Perundingan kerja sama ekonomi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) memasuki fase penyelesaian. Meski India menarik diri, peserta perundingan RCEP kemungkinan besar akan menandatangani perjanjian pada November 2020.

Ketua Komite Negosiasi Perdagangan atau Trade Negotiating Committee (TNC) RCEP sekaligus Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Iman Pambagyo menyampaikan, perkembangan perundingan RCEP saat ini menuju penyelesaian.

"Hampir dapat dipastikan penandatanganannya dilakukan pada November 2020,", kata Iman dalam siaran pers, dikutip Rabu (24/6).

Pernyataan ini disampaikan Iman usai mengikuti Pertemuan Intersesi Menteri RCEP ke-10 yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (23/6). Pertemuan dipimpin oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam Tran Tuan Anh, selaku Ketua Menteri Ekonomi ASEAN tahun 2020, dan dihadiri seluruh menteri ekonomi negara peserta RCEP, kecuali India.

Pertemuan ini merupakan pertemuan tingkat menteri pertama sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-3 pada November 2019, saat para Kepala Negara/Pemerintahan RCEP memandatkan penandatanganan Perjanjian RCEP dilakukan pada 2020.

Iman menyampaikan, ada kemajuan perundingan akses pasar sejak KTT RCEP tahun lalu. Perundingan tersebut tinggal menyisakan sedikit pasangan bilateral untuk diselesaikan. Ia menyebut, teks perjanjian sudah disepakati dan proses konsistensi bahasa hukum (legal scrubbing) sudah hampir selesai.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyampaikan, Indonesia berkomitmen menandatangani perjanjian RCEP tahun ini.

(Baca: Tangkap Relokasi Industri Negara Maju, RI Harus Kebut Negosiasi Dagang)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...