Pelaku Usaha Desak Pemerintah Prioritaskan Belanja Produk UMKM

Image title
24 Juni 2020, 20:49
UMKM, produk UMKM, belanja kementerian/lembaga, belanja barang dan jasa kementerian/lembaga
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi. Pelaku UMKM mendesak pemerintah mengutamakan produk UMKM dalam belanja barang dan jasa kementerian/lembaga.

Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM meminta pemerintah memprioritaskan belanja barang dan jasa kementerian/lembaga pada produk UMKM. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Mikro & Kecil Indonesia (HIPMI KINDO), Syahnan Phalipi mengatakan, upaya itu harus dilakukan secepat mungkin.

Hasil survei yang dilakukan pihaknya menyebutkan mayoritas UMKM hanya mampu bertahan tiga bulan lantaran terlilit utang. "Dan yang paling bermasalah adalah mereka rata-rata memiliki pinjaman di perbankan atau lembaga keuangan lain. Kalau boleh itu yang dibantu dulu, supaya mereka pulih," kata Syahnan dalam acara diskusi daring, Rabu (24/6).

Advertisement

Ia menambahkan, pelaku UMKM tidak meminta bantuan secara cuma-cuma. Namun, melalui kerja sama bisnis, sehingga ketika usaha kembali pulih dapat kembali berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran pesimistis pemerintah akan merealisasikan permintaan tersebut.

(Baca: Jurus Pemerintah Menyehatkan UMKM di Tengah Pandemi)

Sebab, stimulus yang diwacanakan pemerintah hanya di atas kertas dan pelaksanaannya di lapangan sangat jauh dari kenyataan. Menurut Maulana, besaran nilai stimulus yang diutarakan pemerintah sama sekali belum menyentuh para pengusaha.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement