BPK Bidik BUMN, OJK dan BEI dalam Audit Investigasi Jiwasraya Terbaru

Image title
29 Juni 2020, 15:25
Ilustrasi, Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK akan memperluas lingkup audit investigasi terkait kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK akan memperluas lingkup audit investigasi terkait kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersiap memperluas lingkup audit investigasi dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, perluasan lingkup audit investigasi akan diperluas ke pihak-pihak terkait Jiwasraya, yang meliputi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan beberapa BUMN.

Advertisement

"Tujuannya untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggungjawab secara penuh dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya ini," kata Agung, dalam konferensi pers, Senin (29/6).

Alasan mengapa audit lanjutan ini tidak dijalankan sekaligus bersamaan dengan audit terkait kerugian negara adalah, karena BPK merasa tahap pertama harus diselesaikan sesegera mungkin. Sebab, perhitungan kerugian negara (PKN) akan menjadi dasar bagi Kejaksaan Agung untuk cepat bertindak.

Adapun melalui audit investigasi ini, BPK akan membidik sejumlah BUMN untuk kemungkinan terlibat dalam transaksi Jiwasraya. Sehingga, BPK akan menyeret orang-orang BUMN yang kemungkinan terlibat dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya.

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono menambahkan, audit dilakukan untuk melihat aktivitas BUMN-BUMN tertentu dalam transaksi Jiwasraya. Selain itu, BUMN yang dibidik adalah, perusahaan yang bertransaksi dengan Jiwasraya.

Kegiatan transaksi yang dimaksud Agus ini meliputi, BUMN yang melakukan investasi di Jiwasraya ataupun membantu dan/atau bekerja sama dalam konteks me-maintain keuangan Jiwasraya.

Harapannya, hasil audit akan mampu memberikan rekomendasi terkait perbaikan sistem di pasar keuangan dan pasar modal yang harus dilakukan pemerintah. Dengan demikian, mampu memperbaiki kepercayaan publik dan investor terhadap sektor pasar modal dan jasa keuangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement