Kadin Desak Pemerintah Percepat Restrukturisasi Kredit UMKM

Image title
2 Juli 2020, 22:03
Ilustrasi, pekerja UMKM. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak pemerintah mempercepat restrukturisasi kredit bagi UMKM yang terdampak pandemi corona.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/pras.
Ilustrasi, pekerja UMKM. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak pemerintah mempercepat restrukturisasi kredit bagi UMKM yang terdampak pandemi corona.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah segera memberikan restrukturisasi kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdapak pandemi virus corona atau Covid-19.

Ketua Umun Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, saat ini tingkat permintaan restrukturisasi kredit UMKM mencapail Rp 1.350 triliun. Jumlah ini setara dengan 25% alokasi pinjaman perbankan yang mencapai Rp 5.700 triliun. Dari total permintaan restrukturisasi, jumlah yang disetujui baru Rp 695 triliun.

Advertisement

"Jika implementasi restrukturisasi lambat, angka ini akan berkembang menjadi level 40-45% dari total kredit yang disalurkan perbankan. Jadi kurang lebih bisa mencapai Rp 2.500-2.800 triliun akhir tahun ini," ucap Rosan, usai pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (2/7).

Selain itu, restrukturisasi kredit harus diikuti dengan pemberian modal kerja untuk UMKM. Kombinasi ini ia rasa perlu, untuk memulihkan permintaan dan penawaran yang tengah terpukul pandemi corona. Langkah seperti ini pun telah dilakukan oleh beberapa negara dalam mengatasi krisis ekonomi akibat wabah.

"Karena langkah ini juga sudah dilakukan negara-negara lain, dengan pemberian modal kerja disertai penjaminan dari pemerintah. Besarnya kurang lebih bisa 80-90% dan sisanya 10% dari perbankan," kata dia.

Sementara, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pemerintah perlu memberikan stimulus berupa bantuan modal kerja sebesar Rp 600 triliun untuk menyelamatkan sektor usaha, baik UMKM maupun manufaktur.

(Baca: PSBB Dilonggarkan, OJK Catat Permintaan Restrukturisasi Kredit Menurun)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement