Petani Tebu Minta BUMN dan Swasta Tidak Jual Gula di Bawah Rp 11.200

Rizky Alika
15 Juli 2020, 11:35
Ilustrasi, gula pasir. Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) meminta agar BUMN dan perusahaan swasta yang menyerap gula lokal tidak menjualnya di bawah harga Rp 11.200 per Kg.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi, gula pasir. Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) meminta agar BUMN dan perusahaan swasta yang menyerap gula lokal tidak menjualnya di bawah harga Rp 11.200 per Kg.

Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan swasta yang akan menyerap gula petani tidak menjual gula di bawah harga kesepakatan pembelian, yakni Rp 11.200 per Kilogram (Kg).

Harga tersebut, merupakan nominal harga penjualan yang telah disepakati antara para petani gula, dan perusahaan-perusahaan yang akan menyerap atau membeli gula lokal.

Advertisement

“Berdasarkan hasil rapat jajaran pengurus APTRI, kami meminta direksi pabrik gula baik BUMN maupun swasta di Indonesia tidak menjual gula di bawah Rp 11.200,” kata Ketua Umum DPN APTRI Soemitro Samadikoen, dalam siaran pers, Rabu (15/7).

Sekjen DPN APTRI, M Nur Khabsyin menambahkan, pihaknya juga merumuskan kontrak sebagai tindak lanjut kesepakatan yang ditandatangani pengurus APTRI dan 12 perusahaan importir di Jakarta pada Jumat (10/7).

“Mekanisme pembelian gula oleh importir dibuat fleksibel dan sederhana,” kata Khabsyin.

Ia mengatakan, tren harga gula saat ini sedang naik akibat dampak kesepakatan antara APTRI dan 12 perusahaan importir. Pada Selasa (14/7), lelang gula petani laku Rp 11.200 per Kg di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat ini, jumlah kuantum gula petani yang masih tersisa sampai akhir giling kurang lebih 600.000 ton.

(Baca: Harga Gula Petani Diramal Tertekan Imbas Panen dan Masuknya Gula Impor)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement