Asosiasi Tak Akan Intervensi Perusahaan Batu Bara yang Kerek Produksi

Image title
25 Juli 2020, 07:08
Ilustrasi, Kapal tongkang pengangkut batu bara. Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) mempersilahkan jika ada anggotanya meningkatkan produksi.
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi, Kapal tongkang pengangkut batu bara. Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) mempersilahkan jika ada anggotanya meningkatkan produksi.

Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) mempersilakan anggotanya untuk menjalankan kebijakan produksi di luar imbauan pemangkasan produksi.

Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan, pihaknya mendorong perusahaan batu bara untuk memangkas produksi. Namun jika pada praktiknya ada perusahaan yang ingin menaikkan produksi, maka hal tersebut merupakan kebijakan internal perusahaan dan tidak bisa diintervensi oleh asosiasi.

Advertisement

Pasalnya, setiap perusahaan pertambangan batu bara mempunyai strategi yang berbeda-beda dalam menjalankan bisnisnya. Bagi perusahaan yang memiliki porsi penjualan dengan jumlah banyak, maka kontrak jangka panjang harus tetap dipenuhi.

"Ada juga yang menaikkan produksi untuk maintain customer di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat. Sebagai asosiasi itu sikap kami, adapun di lapangan itu kebijakan perusahaan," kata Hendra kepada Katadata.co.id, Jumat (24/7).

Sebelumnya, APBI mendorong pemangkasan produksi untuk menjaga harga batu bara di tengah kondisi pasokan yang berlebih atau oversupply.

APBI memandang, pandemi virus corona atau Covid-19 telah menyebabkan permintaan akan komoditas batu bara merosot. Alhasil, pasokan mengalami oversupply, yang menyebabkan harga komoditas batu bara ikut anjlok.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement