Kembangkan Bisnis Petrokimia, Pertamina Gandeng Kimia Farma

Image title
25 Juli 2020, 10:47
Ilustrasi, kilang petrokimia PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur. PT Pertamina, melalui anak usahanya, PT Pertamina Kilang Internasional menjalin sinergi dengan PT Kimia Farma terkait pengembangan bahan baku farmasi.
ANTARA FOTO/Moch Asim
Ilustrasi, kilang petrokimia PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur. PT Pertamina, melalui anak usahanya, PT Pertamina Kilang Internasional menjalin sinergi dengan PT Kimia Farma terkait pengembangan bahan baku farmasi.

PT Kilang Pertamina Internasional mengumumkan sinergi dengan PT Kimia Farma Tbk. Sinergi ini untuk mengoptimalkan potensi nilai tambah pengolahan produk turunan petrokimia menjadi bahan baku farmasi, seperti paracetamol.

Anak usaha PT Pertamina di bidang Refinery and Petrochemical ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Kimia Farma, untuk menggali potensi kerjasama pengembangan industri penyedia bahan baku farmasi.

Advertisement

Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual antara Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Ignatius Tallulembang dan Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo.

Acara penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT Biofarma Tbk Honesti Basyir.

"Sinergi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yang ingin meningkatkan kemandirian industri farmasi nasional. Pemerintah berharap kesepakatan ini dapat ditindaklanjuti segera menjadi kerjasama yang lebih konkrit," kata Budi Gunadi Sadikin, dalam siaran pers, Sabtu (25/7).

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan sesuai arahan pemerintah untuk mengurangi impor bahan baku farmasi, Pertamina telah menetapkan bahwa produk petrokimia menjadi lini bisnis andalan di masa depan ketika terjadi transisi energi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement