Valuasi Ditaksir Rp 2.940 T, Ant Group Bakal Cetak Rekor IPO di Dunia

Fahmi Ahmad Burhan
26 Agustus 2020, 08:01
Ilustrasi, Jack Ma selaku pendiri sekaligus CEO dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok yang menaungi Ant Group. Jelang IPO di bursa Hong Kong dan Shanghai, Ant Group melaporkan capaian laba semester I 2020 melonjak 1.052,63%.
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA.
Ilustrasi, Jack Ma selaku pendiri sekaligus CEO dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok yang menaungi Ant Group. Jelang IPO di bursa Hong Kong dan Shanghai, Ant Group melaporkan capaian laba semester I 2020 melonjak 1.052,63%.

Perusahaan teknologi finansial (fintech) yang terafiliasi dengan Alibaba yakni Ant Group bersiap melakukan penawaran umum saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) di bursa Hong Kong dan Shanghai. Menjelang aksi korporasi ini, perusahaan mencatatkan peningkatan laba lebih dari 1.000% pada semester I 2020.

Ant Group yang sebelumnya dikenal sebagai Ant Financial mengajukan IPO di dua bursa (dual listing) yakni di bursa Hong Kong dan bursa STAR Shanghai pada Selasa (25/8).

Mengutip CNBC International, analis memperkirakan valuasi IPO perusahaan bisa mencapai US$ 200 miliar atau sekitar Rp 2.940 triliun (kurs Rp 14.700 per dolar AS). Nilainya melampaui rekor pencatatan saham raksasa migas asal Arab Saudi, Saudi Aramco yang valuasi pasarnya sampai US$ 29,4 miliar di Desember 2019.

"Ant Group akan memiliki lebih banyak uang di tangan dan mereka berpotensi berkembang secara global," kata Direktur Kapronesia Zennon Kapron, dilansir dari South China Morning Post, Selasa (25/8).

Di tengah upayanya untuk dual listing, perusahaan besutan miliarder asal Tiongkok Jack Ma itu melaporkan laba semester I 2020 sebesar 21,9 miliar yuan atau US$ 3,2 miliar. Jumlah tersebut melonjak 1.052,63% dibandingkan capaian laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar 1,9 miliar yuan.

Tidak hanya laba, pendapatan Ant Group pada paruh pertama tahun ini juga melonjak 38% menjadi 72,5 miliar yuan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 52,5 miliar yuan.

Ant Group berencana menerbitkan tidak kurang dari 30,04 miliar saham di bursa Hong Kong dan Shanghai. Dalam IPO ini kepemilikan investor asing akan dibatasi hingga 50% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Mengutip South China Morning Post, Jack Ma juga meminta agar 611.337.334 saham Ant Group disumbangkan untuk tujuan amal.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...