Cegah Stunting, Indofood Buat Program Perbaikan Nutrisi

Rizky Alika
26 Agustus 2020, 16:59
Indofood, stunting, kekerdilan
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Director, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Axton Salim memaparkan materi dalam acara webinar SAFE Forum 2020 : Sustainable Economic Recovery in Indonesia : Opportunities and Challenges, Rabu (26/8/2020).

Asupan nutrisi dinilai penting untuk mencegah kekerdilan (stunting) pada anak, untuk itu diperlukan berbagai upaya untuk mencegahnya agar potensi demografi di masa depan dapat dimaksimalkan. Untuk berperan aktif dalam menekan stunting, PT Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan sejumlah upaya dalam hal perbaikan nutrisi anak-anak Indonesia.

Direktur Indofood Sukses Makmur Axton Salim mengatakan program pengentasan malnutrisi di perusahaannya dimulai dari Project Laser Beam pada 2012 lalu di Soe, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menjelaskan bahwa di daerah tersebut dua dari tiga bayi yang lahir mengalami kekerdilan.

"Rata-rata kekerdilan yang dialami di Soe, NTT ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional," kata Axton dalam webinar SAFE Forum 2020: Investing in Youth yang diselenggarakan Katadata.co.id, Rabu (26/8).

Menurutnya kekerdilan harus diintervensi pada 1.000 hari pertama dari kelahiran anak, sebab bila tidak dilakukan maka dampaknya sangat buruk bagi perkembangan anak. Dampak yang dimaksud antara lain penurunan kecerdasan, perlambatan pertumbuhan fisik dan penurunan kesehatan.

Kekerdilan ini juga merupakan permasalahan dalam jangka panjang, sebab mempengaruhi atau memberikan efek hingga tiga generasi selanjutnya. Oleh karena itu, upaya intervensi untuk mengatasi kekerdilan memerlukan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Saat ini Indofood Sukses Makmur melakukan intervensi terhadap nutrisi anak dengan menggandeng pos pelayanan terpadu atau posyandu yang merupakan fasilitas kesehatan terdepan dan langsung menjangkau hingga pelosok.

"Posyandu sangat penting dan tersebar di desa-desa, karena itu kami gandeng dalam gerakan untuk mengintervensi kekerdilan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...