Antisipasi Puncak Kemarau, Kementan Sosialisasikan Gerakan Panen Air

Image title
9 April 2022, 16:15
Ilustrasi, aktivitas di area persawahan. Kementerian Pertanian (Kementan) mensosialisasikan gerakan panen air di sektor pertanian untuk mengantisipasi puncak musim kemarau.
ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.
Ilustrasi, aktivitas di area persawahan. Kementerian Pertanian (Kementan) mensosialisasikan gerakan panen air di sektor pertanian untuk mengantisipasi puncak musim kemarau.

Kementerian Pertanian (Kementan) akan gencar mensosialisasikan gerakan panen air, untuk mengantisipasi puncak musim kemarau tahun ini, yang diperkirakan akan berlangsung pada Juli-Agustus.

Mengutip Antara, Sabtu (9/4), Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menjelaskan, gerakan panen air ini dapat dimulai dengan mengoptimalkan air hujan dan run off atau limpasan air di permukaan tanah.

Menurut Suwandi, air hujan tersebut akan memiliki banyak manfaat untuk keberlangsungan penyediaan air, terutama di sektor pertanian jika mampu diolah dan dikelola dengan baik.

"Air hujan dan run off ini sebenarnya merupakan salah satu sumber daya yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal, dan hanya dibiarkan mengalir ke saluran-saluran drainase menuju ke sungai-sungai yang akhirnya mengalir ke laut," kata Suwandi.

Ia menjelaskan, gerakan panen air ini adalah ilmu perubahan perilaku, yang telah dilakukan pada dekade 1970-an dan 1980-an di beberapa daerah seperti Gunung Kidul dan di Wonogiri. Di Gunung Kidul misalnya, setiap bawah pohon besar memiliki cekungan untuk menampung air.

Panen air yang dimaksud adalah menggunakan sumur submersible untuk lahan persawahan. Melalui metode ini, air hujan tidak langsung masuk ke sawah untuk menanam padi dan kemudian diteruskan ke sungai, melainkan diputar dahulu untuk berbagai proses produksi, terakhir baru dilepas ke tempat pembuangan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...