Setelah Dua Tahun Masjid Istiqlal Akhirnya Menggelar untuk Shalat Id

Masjid Istiqlal Jakarta kembali dibuka bagi masyarakat untuk menggelar Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah, setelah dua tahun terakhir tak menggelar shalat id berjamaah imbas pandemi Covid-19.
Mengutip Antara, Senin (2/5), sejak pukul 04.00 WIB jamaah mulai berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. Bahkan, hingga pukul 06.00 WIB, parkir kendaraan sudah hampir sampai area Posblok Pasar Baru.
Sebelum bisa masuk area utama masjid, antrean jamaah mengular karena harus melewati pemeriksaan oleh paspampres. Pasalnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menggelar Shalat Id di Masjid Istiqlal.
Sejumlah petugas internal pun disiagakan di sekitar area luar masjid untuk mengatur alur kedatangan jamaah. Mereka juga mengingatkan umat untuk tetap memakai masker selama di area masjid.
Berdasarkan pantauan Antara, banyak warga yang antusias melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal, sehingga rela datang sejak dini hari. Ini karena selama dua tahun terakhir, Shalat Id tidak dilangsungkan di Masjid Istiqlal imbas adanya pandemi Covid-19.
Untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berpesan kepada jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.
Masyarakat juga diimbau membawa alas shalat pribadi, datang lebih awal guna menghindari penumpukan saat masuk, membawa plastik untuk sandal, harus dalam kondisi sehat, dan telah divaksin.
"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," ujar Nasaruddin.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar semangat ibadah umat Islam hendaknya tidak terhenti seiring berakhirnya Ramadan tahun ini. Hal itu disampaikan Wapres dalam video sambutan yang ditayangkan secara virtual, pada acara Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu malam.
Wapres mengatakan di bulan-bulan selanjutnya, umat Muslim harus mampu meneruskan kebiasaan baik yang telah terbentuk, untuk mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik.
Ia pun menyampaikan, bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena tahun ini dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih bersukacita, karena penyebaran Covid-19 di Indonesia lebih terkendali. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.