Sumitomo Menambah Kepemilikan di PLTP Muara Laboh Menjadi 50%

Image title
2 Mei 2022, 11:36
PLTP
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ilustrasi, sumur geothermal untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Perusahaan trading asal Jepang, Sumitomo Corporation mengumumkan telah mengakuisisi 15% saham ENGIE di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh.

Mengutip Think GeoEnergy, Senin (2/5), melalui aksi akuisisi ini, kepemilikan Sumitomo di proyek PLTP Muara Laboh bertambah dari 35% menjadi 50%. Artinya, Sumitomo menjadi pemegang saham mayoritas dalam proyek ini.

Transaksi diharapkan akan selesai dalam tahun 2022 tergantung pada penyelesaian syarat dan ketentuan perjanjian. Melalui transaksi ini, Sumitomo akan memiliki keterlibatan yang lebih besar dalam proyek PLTP Muara Laboh dan akan meningkatkan kontribusinya terhadap realisasi industri listrik rendah karbon di Indonesia.

Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Sumitomo Masayuki Hyodo mengatakan, melalui transaksi ini perusahaan akan semakin terlibat dalam Proyek dan berkontribusi pada terwujudnya masyarakat rendah karbon di Indonesia.

Sumitomo merupakan salah satu pionir dalam pengembangan tenaga panas bumi di Indonesia. Perusahaan asal Jepang ini telah terlibat dalam proyek PLTP Muara Laboh sebelum pemboran sumur eksplorasi, dan mengadakan kontrak penjualan tenaga listrik jangka panjang selama 30 tahun dengan PT Perusahaan Listrik Negara.

Sumitomo diketahui menerima pesanan engineering, procurement and construction (EPC) pertama untuk PLTP di Indonesia pada 1997. Sejak itu, perusahaan ini telah terlibat dalam total 11 proyek tenaga panas bumi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...