Harga Minyak Global Naik 4% Dipicu Ancaman Krisis Pasokan

Image title
10 September 2022, 07:31
harga minyak, minyak
KATADATA
Ilustrasi, pengeboran minyak lepas pantai.

Harga minyak naik sekitar 4% pada penutupan perdagangan Jumat (9/9) atau Sabtu (10/9) pagi waktu Indonesia bagian barat (WIB). Kenaikan harga dipicu oleh ancaman minimnya pasokan secara global.

Meski demikian, harga minyak di pasar berjangka mencatat penurunan mingguan, karena kenaikan suku bunga yang agresif oleh beberapa bank sentral utama dunia.

Pada penutupan perdagangan Jumat (9/9), minyak mentah jenis Brent naik Minyak mentah Brent naik US$ 3,69, atau 4,1%, menjadi US$ 92,84 per barel. Sementara, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 3,25, atau 3,9% menjadi US$ 86,79 per barel.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan menghentikan ekspor minyak dan gas ke Eropa jika pembatasan harga diberlakukan. Selain itu, kenaikan harga minyak juga dipicu oleh rencana pemangkasan produksi oleh OPEC+ yang diumumkan pekan ini.

"Selama beberapa bulan mendatang, negara-negara barat harus menghadapi risiko kehilangan pasokan energi Rusia dan melonjaknya harga minyak," kata Stephen Brennock, Pialang Minyak PVM.

Ini merupakan kenaikan harian selama dua hari berturut-turut. Sebelumnya, harga minyak naik tipis 1% pada Kamis (8/9) setelah sempat merosot ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Kenaikan tipis ini setelah terjadi peningkatan pembelian memanfaatkan momen turunnya harga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...