PUPR Minta Konstruksi Tol Gilimanuk-Mengwi Rampung 3 Tahun Lebih Cepat

Andi M. Arief
10 September 2022, 13:13
tol, jalan tol
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.
Ilustrasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Direktur Utama PT Tol Jagat Kerthi Bali Tito Sulistio (kiri) mengamati gambar rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi saat Penandatanganan Perjanjian Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Denpasar, Bali, Selasa (8/3/2022).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan konstruksi Tol Gilimanuk-Mengwi hingga 3 tahun lebih cepat.

Oleh karena itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar kontraktor Tol Gilimanuk-Mengwi menambah shift konstruksi menjadi tiga shift dan waktu pengerjaan dilakukan sepanjang minggu. Adapun, konstruksi Tol Gilimanuk-Mengwi akan dimulai tahun ini.

Advertisement

"Saya ingin konstruksi Tol Gilimanuk-Mengwi mengikuti irama musik Jegog, atau seperti lagu Rock n Roll. Mudah-mudahan bisa diselesaikan pada 2025,," kata Basuki dalam Ground Breaking Tol Gilimanuk-Mengwi, Sabtu (10/9).

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), total panjang Tol Gilimanuk-Mengwi mencapai 96,84 kilometer (Km). Konstruksi jalan bebas hambatan tersebut akan dibagi menjadi tiga bagian, yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan, Seksi 2 Pekutatan-Soka, dan Seksi 3 Soka-Mengwi.

Pada konstruksi tahap pertama, bagian yang akan dibangun adalah Seksi 2 Pekutatan-Soka, dan Seksi 3 Soka-Mengwi dengan total panjang 42,1 Km. Konstruksi tahap pertama tersebut, ditargetkan rampung secepatnya akhir 2023.

Alasan mengapa konstruksi Seksi 2 dan Seksi 3 dilakukan terlebih dahulu, karena mayoritas pembebasan lahan terjadi pada kedua seksi tersebut. Basuki mengatakan, total lahan milik negara dalam tol Gilimanuk-Mengwi hanya 24% dari total lahan yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, total lahan milik rakyat yang harus dibebaskan mencapai 76%. Basuki mendorong agar pemerintah daerah dapat menyelesaikan proses pembebasan lahan secepatnya pada akhir tahun ini. Sehingga, konstruksi Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan direncanakan mulai dibangun akhir 2023 dan rampung 2025.

"Kita harus kerja lebih keras untuk lebih cepat, karena tuntutan masyarakat jauh lebih tinggi dari yang kita siapkan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement