Kemenkes Menambah Kuota Beasiswa Kedokteran dan Fellowship 2023

Image title
11 Desember 2022, 20:29
Kemenkes, Kementerian Kesehatan, beasiswa, fellowship
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/hp.
Ilustrasi, mahasiswa mempraktikkan keterampilan klinik dasar saat perkuliahan di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (8/12/2022). Kementerian Kesehatan menambah kuota beasiswa kedokteran dari 300 penerima pada 2022 menjadi 1.500 penerima pada 2023 guna memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penambahan kuota beasiswa kedokteran dan fellowship sebanyak 82 program studi (prodi) pada 2023.

Mengutip keterangan resmi Kemenkes, penambahan kuota beasiswa dan fellowship ini dimaksudkan untuk memenuhi dan memeratakan layanan spesialis, seperti kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Kebutuhan layanan spesialis ini, ditujukan untuk semua fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, terutama di wilayah Indonesia Timur, serta daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK).

Penambahan kuota beasiswa dan fellowship ini, tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/F/2812/2022 tentang Rekrutmen Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2023.

“Jika sebelumnya kami hanya menyediakan kuota beasiswa untuk 47 prodi dokter spesialis dan sub-spesialis, pada 2023 ditambah 82 prodi, termasuk di dalamnya ada fellowship dan dokter spesialis layanan primer,” kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Arianti Anaya di Jakarta, Sabtu (10/12).

Secara perinci penambahan kuota beasiswa dan fellowship sebanyak 82 prodi ini, mencakup 51 prodi untuk dokter spesialis dan sub-spesialis, 29 fellowship dan 2 dokter spesialis kedokteran layanan primer. Aryanti menjelaskan, penambahan tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Ia menambahkan, pihaknya juga meminta kepada dinas kesehatan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), untuk untuk mengencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai rekrutmen ini di kanal-kanal yang dimiliki, agar semakin banyak yang mendaftar.

Sebagai informasi, beasiswa ini dapat diikuti oleh calon penerima bantuan pendidikan yang telah mendaftar dan mengunggah dokumen persyaratan di laman https://bandikdok.kemkes.go.id.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...