Harga Minyak Menguat 1,7%, Dipicu Prospek Peningkatan Permintaan Cina

Image title
21 Januari 2023, 09:22
harga minyak, minyak
KATADATA
Ilustrasi, pengeboran minyak lepas pantai.

Harga minyak global ditutup menguat pada perdagangan Jumat (20/1), dan membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Penguatan harga utamanya dipicu prospek peningkatan permintaan dari Cina.

Mengutip Reuters, Sabtu (21/1), minyak mentah jenis Brent ditutup menguat di level US$ 87,63 per barel, naik US$ 1,47 atau 1,7% dibandingkan harga penutupan sehari sebelumnya.

Sementara, minyak mentah AS ditutup di level US$ 81,31 per barel, naik 98 sen atau 1,2%. Selama sepekan, Brent mencatat kenaikan sebesar 2,8% dan benchmark AS mengalami kenaikan 1,8%.

"Banyak trader percaya bahwa sangat mungkin kita akan melihat permintaan yang lebih tinggi datang dari Cina, yang terus melonggarkan kebijakan Covid-nya," kata analis Avatrade Naeem Aslam, dikutip dari Reuters.

Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) sebelumnya mengeluarkan pernyataan, bahwa pencabutan pembatasan Covid-19 di Cina diperkirakan akan membawa permintaan minyak global ke level tertinggi tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...