Tuduhan Terhadap Grup Adani Picu Perselisihan Politik di India

Image title
5 Februari 2023, 13:11
Gautam Adani
Courtesy of Subhankar Chakraborty/Hindustan Times via Getty Images
Ilustrasi, Gautam Adani.

Tuduhan penipuan yang dilontarkan perusahaan riset asal Amerika Serikat (AS) Hindenburg Research terhadap perusahaan milik miliardir India, Gautam Adani, memicu perselisihan politik di India.

Para pemimpin oposisi menghentikan fungsi parlemen untuk hari kedua berturut-turut pada Jumat (3/2), menuntut penyelidikan atas klaim tersebut.

Advertisement

Seperti diketahui, firma riset AS tersebut menuduh Grup Adani melakukan manipulasi saham dan penipuan keuangan. Tuduhan ini tertera dalam laporan yang dirilis oleh Hindenburg pada 24 Januari lalu. Setelah keluar laporan tersebut, saham perusahaan-perusahaan yang berada di bawah Grup Adani turun tajam.

Parlemen Menuntut Penyelidikan

Tak hanya merosotnya nilai saham, serta turunnya valuasi Grup Adani sebesar Rp 1.660 triliun, skandal ini juga menyulut perselisihan politik di India.

Mengutip BBC, Minggu (5/2), pada Jumat sesi pagi kedua majelis parlemen India ditunda, karena para pemimpin oposisi menuntut penyelidikan.

Anggota oposisi India telah menyerukan pembentukan Komite Parlemen Bersama atau panel yang diawasi Mahkamah Agung untuk menyelidiki tuduhan terhadap perusahaan, dan risiko bagi investor India dari jatuhnya saham perusahaan Adani.

Perusahaan-perusahaan Grup Adani tercatat telah kehilangan US$ 108 miliar dari nilai pasar mereka selama beberapa hari terakhir setelah perusahaan investasi yang berbasis di AS, Hindenburg Research, menerbitkan laporan yang menuduh Grup Adani melakukan manipulasi saham dan penipuan akuntansi selama beberapa dekade.

Grup Adani sebelumnya telah melontarkan bantahan atas isi laporan Hindenburg, dan menyebutnya sebagai "serangan terhadap India". Namun, respon tersebut gagal menghentikan jatuhnya saham Grup Adani.

Gautam Adani, sendiri telah keluar dari daftar 10 besar orang terkaya di dunia. Menurut daftar miliarder real-time Forbes, Adani sekarang adalah orang terkaya ke-15 di dunia, dengan kekayaan bersih US$ 74,7 miliar. Padahal, hingga pekan lalu ia masih berada dalam jajaran tiga besar orang terkaya di dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement