Facebook dan Instagram Larang Konten Terapi Konversi LGBT

Cindy Mutia Annur
13 Juli 2020, 11:02
Ilustrasi, logo aplikasi media sosial Facebook. Facebook dan Instagram melarang konten yang berisi materi promosi terapi konversi LGBT.
Katadata
Ilustrasi, logo aplikasi media sosial Facebook. Facebook dan Instagram melarang konten yang berisi materi promosi terapi konversi LGBT.

Facebook dan Instagram melarang semua konten yang mempromosikan terapi konversi lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT). Kebijakan ini dilakukan diambil perusahaan untuk mencegah diskriminasi terhadap kelompok minoritas.

Instagram mengumumkan larangan baru tersebut pada semua bentuk konten, termasuk unggahan (posting) dan video, yang mempromosikan praktik yang banyak didiskreditkan yang dikenal sebagai terapi konversi.

Juru bicara Facebook Inc, perusahaan induk Instagram, menyebutkan, perubahan kebijakan tersebut adalah perluasan dari aturan sebelumnya yang secara khusus melarang iklan yang mempromosikan praktik terapi konversi LGBT.

Kini, larangan tersebut diperluas tak hanya iklan, melainkan juga materi atau tulisan yang mempromosikan terapi konversi. Tak hanya di Instagram, larangan ini juga berlaku di media sosial utamanya, yakni facebook, seiring dengan pemberlakuan kebijakan pelarangan konten yang memuat ujaran kebencian (hate speech).

"Kami tidak mengizinkan serangan terhadap orang-orang berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender, dan memutuskan memperbarui kebijakan untuk melarang promosi layanan terapi konversi," ujar Direktur Kebijakan Publik Instagram untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika Tara Hopkins, dilansir dari The Verge, Sabtu (11/7).

Ia mengatakan, larangan soal promosi atau tulisan yang mendukung atau menyebarkluaskan terapi konversi, berlaku di seluruh dunia. Perusahaan akan segera menghapus apabila ada postingan terkait iklan atau tulisan yang mempromosikan praktik ini.

(Baca: Perusahaan Besar Global Ancam Tak Akan Kembali Beriklan di Facebook)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...