Perluas Cakupan Bisnis, Grab Luncurkan Tiga Layanan Keuangan

Fahmi Ahmad Burhan
5 Agustus 2020, 11:02
Ilustrasi, aplikasi Grab. Grab memperluas cakupan bisnis ke sektor keuangan dengan meluncurkan tiga layanan keuangan, yakni pinjaman, investasi mikro dan PayLater.
Katadata/Pingit Aria
Ilustrasi, aplikasi Grab. Grab memperluas cakupan bisnis ke sektor keuangan dengan meluncurkan tiga layanan keuangan, yakni pinjaman, investasi mikro dan PayLater.

Startup layanan on-demand Grab Holdings Inc memperluas cakupan bisnis ke sektor keuangan melalui unit bisnisnya Grab Financial. Tercatat ada tiga layanan keuangan yang diluncurkan, yakni pinjaman, investasi mikro dan PayLater untuk pembayaran di e-commerce.

Managing Director Grab Financial Reuben Lai mengatakan layanan keuangan ditawarkan karena peusahaan melihat permintaan yang tinggi di Asia Tenggara terkait produk atau fitur keuangan.

Advertisement

"Penelitian telah menunjukkan bahwa ada permintaan nyata untuk produk keuangan yang kami luncurkan," kata Reuben, dilansir dari TechCrunch, Selasa (4/8).

Untuk pinjaman, Grab menawarkan produk yang disediakan oleh bank-bank yang menjadi mitra dalam platformnya. Fitur pinjaman ini akan tersedia di Singapoura akhir tahun. Grab mengklaim pencairan dana nantinya bisa dilakukan dalam temop dua hingga empat hari setelah permohonan pinjaman disetujui.

Head of Financial Services Grab Ankur Mehrotra menjelaskan perusahaan bakal fokus memberikan pinjaman produktif bagi pelaku usaha yang terintegrasi dengan platformnya, yang belum sepenuhnya terjangkau langsung oleh layanan perbankan. Ankur mencatat setidaknya ada 300 juta orang yang tidak memiliki riwayat kredit di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, Gran membuat layanan pinjaman dengan bunga rendah berkisar antara 0,8% hingga 1,5% tergantung dari profil risiko pemohon pinjaman. Menurut Ankur, besaran bunga ini lebih rendah dibandingkan bunga yang ditawarkan perbankan.

Sementara layanan investasi yang bernama AutoInvest dirancang untuk memudahkan pengguna berinvestasi di semua ekosistem Grab. Melalui AutoInvest pengguna dapat berinvestasi dari jumlah terkecil, yakni 1 dolar Singapura per transaksi dengan tingkat pengembalian sekitar 1,8% per tahun yang akan langsung ditransfer ke dompet elektronik GrabPay yang sudah dimiliki pengguna.

Untuk layanan investasi ini Grab berkerja sama dengan Fullerton Fund Management dan UOB Asset Management. AutoInvest rencananya mulai dirilis pada September 2020 dan langsung dapat digunakan oleh pengguna.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement