Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Pulih Tahun Depan, Diproyeksi Tumbuh 5,5%
Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis ekonomi Indonesia akan pulih dari pandemi virus corona atau Covid-19 pada tahun 2021. Ia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan mampu mencapai 5,5%.
"Pertumbuhan ekonomi tahun depan kami perkirakan ada di dalam rentang 4,5%-5,5%," kata Sri Mulyani usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna melalui video conference, Selasa (14/4).
Sedangkan, inflasi tahun 2021 diperkirakan sebesar 2%-4%, sama seperti target inflasi tahun 2020. Kemudian, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diproyeksikan sebesar 3%-4%.
"Ini untuk memulai meningkatkan disiplin anggaran dan menurunkan defisit kita dan ini akan kami fokuskan pembelanjaan barang atau sektor-sektor yang jadi prioritas tahun depan," kata Sri Mulyani.
Sementara, indikasi belanja khusus untuk kementerian/lembaga tahun depan diproyeksikan sebesar Rp 937,2 triliun. Dari sisi program, pemerintah akan memangkas jumlahnya dari 400 menjadi 89.
Pemangkasan program ini dilakukan agar anggaran tahun 2021 benar-benar fokus untuk kegiatan yang menjadi prioritas nasional. Meski demikian, angka ini masih proyeksi awal dan akan diseleksi kembali.
(Baca: Jokowi Waspadai Dampak Corona terhadap Ekonomi Berlanjut Tahun Depan)