Bank Banten Tetap Berencana Jual Saham Baru meski Bursa Masih Anjlok

Image title
16 Maret 2020, 12:00
Warga memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan ('trading halt') pada sistem perdagangan di bursa efek pada Kamis (12/3) puku
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Warga memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan ('trading halt') pada sistem perdagangan di bursa efek pada Kamis (12/3) pukul 15.33 WIB karena dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,01 persen.

Meski pasar modal masih bergerak volatil, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) tetap akan menjalankan rencana penambahan modal melalui skema penerbitan saham baru atau rights issue dalam waktu dekat.

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, pelaksanaan right issue Bank Banten masih sesuai jadwal yang direncanakan. Akhir bulan Maret 2020, Bank Banten akan menyampaikan persyaratan yang dibutuhkan untuk registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Tentunya perseroan tidak mengharapkan penundaan atas right issue yang direncanakan, namun apabila terdapat hal-hal diluar kendali, kami akan menyelaraskan ketersediaan modal yang ada dengan ekspansi usaha,” ujar Fahmi ketika dihubungi Katadata.co.id, Senin (16/3).

Ia menjelaskan, kalaupun right issue harus mengalami penundaan, hal tersebut tidak akan berdampak pada ketersediaan likuiditas bank. Namun, Fahmi optimistis rencana ini tidak akan tertunda, karena ia yakin gonjang-ganjing di pasar modal akan segera berakhir dan pasar akan kembali stabil.

(Baca: IHSG Anjlok Hingga 3,99% Terseret Kebijakan The Fed Pangkas Bunga)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...