Moody's Berikan Peringkat B1 untuk Soechi dengan Outlook Negatif

Image title
13 Maret 2020, 20:15
Ilustrasi, kapal tanker
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, kapal tanker

Moody's Investor Service menyematkan peringkat B1 untuk PT Soechi Lines Tbk dan surat utang senilai US$ 200 juta yang dirilis oleh anak usaha Soechi, yakni Soechi Capital Pte. Ltd.

Dalam keterangan resmi, Jumat (13/3), Assistant Vice President and Analyst Moody's Maisam Hasnain menyebut, peringkat yang disematkan kepada Soechi mencerminkan peningkatan kualitas kredit Soechi, yang didorong oleh pendapatan yang tinggi, disertai pengurangan porsi penggunaan utang dalam belanja modal.

Moody's menilai Soechi sejatinya memiliki profil bisnis yang tergolong stabil, ditopang oleh aturan penggunaan armada lokal untuk transportasi angkutan laut domestik. Aturan ini menjadi barriers to entry bagi perusahaan-perusahaan sejenis yang berasal dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia.

"Namun, prospek Soechi tetap dinilai negatif, karena ruang gerak yang terbatas, dalam arti perubahan kecil dalam bentuk peningkatan pinjaman atau penurunan pendapatan akan mampu menurunkan peringkat Soechi," ujar Hasnain.

(Baca: Moody’s, Pemeringkat Milik Warren Buffet Koreksi Ekonomi Indonesia)

Moody's menilai, tanpa adanya akuisisi kapal tambahan, pendapatan dari bisnis pelayaran Soechi tidak mungkin meningkat secara material, karena armada milik Soechi sudah beroperasi pada tingkat pemanfaatan yang tinggi. Sementara, dari segmen bisnisnya yang lain, seperti pembuatan kapal meski memiliki profitabilitas yang baik, kontribusinya masih rendah terhadap total pendapatan Soechi.

Faktor lain yang memberatkan Soechi adalah, minimnya sumber kas internal untuk melunasi pinjaman bank sebesar US$ 72 juta, yang akan jatuh tempo kuartal III 2021. Soechi memang berencana melakukan refinancing, namun ketidakmampuan untuk refinancing, setidaknya 12 bulan sebelum jatuh tempo, akan mengakibatkan penurunan peringkat lebih lanjut.

Menurut Moody's, peningkatan peringkat tidak mungkin terjadi, setidaknya selama 12-18 bulan ke depan, mengingat pandangan negatif Soechi. Namun, prospek bisa kembali ke stabil, jika Soechi mampu mempertahankan peningkatan yang berkelanjutan, sambil mengatasi utang yang akan jatuh tempo 2021 mendatang.

(Baca: Ekonom Moody's Peringatkan Risiko Resesi Ekonomi Global Tahun Depan)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...