Jelang Aksi Buyback, Saham WIKA Turun Tajam

Image title
12 Maret 2020, 19:47
Logo PT Wijaya Karya Tbk
Katadata | Arief Kamaludin
Logo PT Wijaya Karya Tbk

Menjelang aksi korporasi pembelian kembali saham yang beredar di publik, kinerja saham PT Wijaya Karya Tbk kurang menggembirakan. Tercatat selama dua hari berturut-turut pergerakan harga saham WIKA terus menurun.

Pada penutupan perdagangan Kamis (12/3), saham WIKA ditutup di harga Rp 1.145 per saham, turun 255 poin atau 18,21% dibanding penutupan sehari sebelumnya dan turun 9,84% dibanding harga sesi pembukaan yang sebesar Rp 1.270 per saham.

Advertisement

Aksi buyback saham yang akan dilakukan secara bertahap mulai 13 Maret 2020 hingga 13 Juni 2020 agaknya pas dengan momentum penurunan harga saham WIKA selama dua hari terakhir.

Memulai perdagangan Kamis (12/3), saham WIKA bergerak turun hingga 14,29% menjadi Rp 1.200 per saham pada perdagangan sesi pertama. Namun, perdagangan saham WIKA tidak secara otomatis dihentikan, meski Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerapkan kebijakan baru auto rejection asimetris.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menjelaskan bahwa untuk beberapa saham, laju sahamnya tidak dihitung dari harga penutupan perdagangan hari sebelumnya. Melainkan, dihitung dari harga pembukaan.

Laksono menjelaskan, saham-saham yang ikut dalam pre-opening merupakan saham yang tergabung dalam LQ45. "Jadi, bisa turun lebih banyak karena harga dihitung dari market open, bukan closing kemarin," ujarnya.

Pada prinsipnya, penetapan harga acuan untuk penetapan auto rejection ditentukan berdasarkan dua cara, yakni menggunakan harga pembukaan yang terbentuk pada sesi pra-pembukaan dan menggunakan harga penutupan pada hari bursa sebelumnya apabila harga pembukaan tidak terbentuk.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement