Kunjungan Turis Asing Maret Anjlok 64%, Terbesar dari Tiongkok

Agatha Olivia Victoria
4 Mei 2020, 14:01
Ilustrasi, wisatawan mancanegara (wisman) beraktivitas di kawasan obyek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali. Akibat pembatasan sosial dan lockdown di beberapa negara, kunjungan wisman ke Indonesia Maret 2020 turun 64,11%.
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/hp.
Ilustrasi, wisatawan mancanegara (wisman) beraktivitas di kawasan obyek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali. Akibat pembatasan sosial dan lockdown di beberapa negara, kunjungan wisman ke Indonesia Maret 2020 turun 64,11%.

Kebijakan pembatasan aktivitas serta karantina wilayah (lockdown) di beberapa negara berdampak signifikan pada sektor pariwisata Indonesia, terutama dari sisi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman Maret 2020 hanya mencapai 470 ribu kunjungan, turun 64,11% dibanding Maret 2019 yang sebanyak 1,31 juta. Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, jumlah wisman dari hampir seluruh negara menurun tajam.

"Penurunan tajam jumlah kunjungan ini terjadi karena adanya pembatasan aktivitas sosial, lockdown di beberapa negara, penghentian penerbangan, dan sebagainya," kata Suhariyanto, melalui video conference, Senin (4/5).

Dari sisi regional atau wilayah, wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah memiliki persentase penurunan paling besar yaitu 80,3%. Sedangkan, persentase penurunan paling kecil terjadi pada wisman dari wilayah Eropa yakni 48,71%.

Sementara menurut kebangsaan, penurunan kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling besar terjadi pada wisman berkebangsaan Tiongkok, yakni 97,46%. Disusul oleh Hong Kong yang turun 96,13%, dan Kuwait 89,92%.

BPS juga mencatat, penurunan jumlah wisman terlihat pada hampir di seluruh pintu utama. Jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk udara pada Maret 2020 turun 67,88% menjadi 243,75 ribu kunjungan.

Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara, kecuali Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Persentase penurunan tertinggi tercatat di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 94,81%, diikuti Bandara Sultan Soekarno-Hatta, Banten sebesar 75,42%, dan Bandara Juanda, Jawa Timur 71,83%.

(Baca: Terpukul Pandemi Corona, Kunjungan Turis Asing Februari Anjlok 30%)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...