Perusahaan Sandiaga Uno Klaim Bisnis Tak Terdampak Pandemi Corona

Image title
11 Juni 2020, 09:35
Ilustrasi, pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga Uno. Saratoga Investama klaim tak terdampak pandemi secara langsung karena investasi perseroan di beberapa perusahaan terdampak tidak signifikan.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra./pd
Ilustrasi, pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga Uno. Saratoga Investama klaim tak terdampak pandemi secara langsung karena investasi perseroan di beberapa perusahaan terdampak tidak signifikan.

Perusahaan investasi milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mengklaim pandemi virus corona atau Covid-19 tidak mempengaruhi bisnis perusahaan.

Mengutip keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/6), manajemen Saratoga Investama menjelaskan, sebagai perusahaan investasi perseroan tidak secara langsung terpengaruh oleh pandemi corona. Meski demikian, beberapa perusahaan tempat Saratoga berinvestasi diakui terdampak pandemi Covid-19.

"Namun, nilai investasi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut relatif kecil dibandingkan investasi perseroan secara keseluruhan. Sehingga, pandemi corona tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja dan kondisi keuangan perseroan," tulis manajemen Saratoga Investama, dalam keterbukaan informasi.

Sebelumnya, pada kuartal I 2020 perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 6 triliun, padahal pada periode yang sama tahun lalu masih bisa mencatatkan laba Rp 1,12 triliun.

Penyebab Saratoga Investama merugi pada kuartal I 2020 adalah, adanya kerugian bersih atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya. Sepanjang kuartal I 2020, perseroan mengalami kerugian bersih investasi Rp 5,9 triliun. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu perseroan mampu mencatatkan keuntungan sebesar Rp 1,38 triliun.

Kerugian investasi ini dicatatkan oleh hampir seluruh segmen operasi perseroan, yakni infrastruktur, sumber daya alam (SDA) dan produk konsumen. Pada segmen infratsruktur, investasi Saratoga Investasma mengalami kerugian sebesar Rp 2,51 triliun, dari sebelumnya pada kuartal I 2019 mampu meraih keuntungan Rp 512,65 miliar.

(Baca: Pasar Saham Lesu, Perusahaan Milik Sandiaga Uno Rugi Rp 6,01 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...