Obligasi Ritel Seri ORI017 Mulai Ditawarkan Pekan Depan, Bunga 6,4%

Image title
12 Juni 2020, 07:35
Warga menerawang uang rupiah saat sosialisasi Pekan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Nasional 2020 dan sosialisasi mata uang rupiah di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020). Sosialisasi tersebut dilakukan guna mendorong upaya penetrasi pener
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.
Ilustrasi uang rupiah

Untuk membiayai anggaran negara, Kementerian Keuangan berencana kembali merilis surat utang. Kali ini, instrumen yang akan diterbitkan adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI017.

Mengutip siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kamis (11/6), ORI017 ini akan ditawarkan mulai 15 Juni hingga 9 Juli 2020. Sementara, penetapan hasil penjualan akan dilaksanakan pada 13 Juli, dan tanggal setelmen dijadwalkan pada 15 Juli 2020.

ORI017 memiliki jenis kupon bersifat tetap atau fixed rate, dengan tingkat kupon ditetapkan sebesar 6,4% per tahun yang akan dibayarkan tanggal 15 setiap bulan. Investor ritel dapat membeli ORI017 dengan minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta rupiah, dan maksimum sebesar Rp 3 miliar.

"Obligasi ritel ini memiliki masa holding period selama dua periode dan dapat dipindahbukukan mulai 15 September 2020," tulis DJPPR, dalam siaran pers, Kamis (11/6).

Proses pemesanan pembelian ORI017 dilakukan secara online melalui empat tahap, yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran dan setelmen atau konfirmasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik, disediakan oleh mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI017 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 25 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik.

(Baca: Pekan Depan, Pemerintah Tarik Utang Lewat Lelang SUN Maksimal Rp 40 T)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...