Jaga Likuiditas Saat Pandemi, MTF Akan Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Image title
23 Juni 2020, 15:27
Ilustrasi, uang rupiah. PT Mandiri Tunas Finance berencana menerbitkan olbigasi senilai Rp 1 triliun dalam kurun waktu 1-2 bulan ke depan untuk menjaga ketersediaan likuiditas.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, uang rupiah. PT Mandiri Tunas Finance berencana menerbitkan olbigasi senilai Rp 1 triliun dalam kurun waktu 1-2 bulan ke depan untuk menjaga ketersediaan likuiditas.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) bersiap menerbitkan obligasi untuk menjaga kecukupan likuiditas di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Sementara, untuk mendorong pembiayaan, perseroan akan memanfaatkan kanal daring atau online.

Direktur Keuangan MTF Armendra menjelaskan, perseroan akan menerbitkan obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) V dengan target Rp 1 triliun. Pelaksanaannya akan dilakukan dalam kurun waktu 1-2 bulan ke depan.

Penerbitan obligasi maksimum Rp 1 triliun, dan akan dilakukan dalam kurun waktu 1-2 bulan ke depan. Ini strategi kami untuk menjaga kecukupan likuiditas di tengah pandemi corona,” kata Armendra, kepada Karadata.co.id, Selasa (23/6).

Ia menjelaskan, agresifitas pembiayaan sejauh ini masih disesuaikan dengan kondisi likuiditas. Meski kondisi likuiditas perseroan masih dalam level aman, perseroan tergolong hati-hati dalam menyalurkan pembiayaan.

Dari sisi kecukupan likuiditas, Armendra mengatakan, posisi cash ratio MTF per Mei 2020 berada di level 103,1%. Artinya, perusahaan memiliki ketersediaan dana yang lebih dari cukup untuk membayar kewajiban jangka pendek. Meski demikian, level cash ratio ini turun jika dibandingkan posisi per April 2020 yang berada di level 109%.

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menambahkan, untuk mengurangi risiko, saat ini pihaknya memilih fokus menyalurkan pembiayaan kepada nasabah di sektor kesehatan, dan pangan. Sasaran lain adalah, pegawai negeri sipil (PNS) maupun karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Strategi bisnis lainnya, perseroan bakal mengoptimalisasikan jaringan Grup Mandiri. Jadi, nasabah PT Bank Mandiri Tbk yang membutuhkan pembiayaan bisa diarahkan ke MTF. Nasabah referal tersebut bisa melihat penawaran yang diajukan, serta melakukan simulasi kredit.

Kemudian, perseroan juga memanfaatkan Application Programing Interface (API), yakni melakukan clustering secara daring terhadap nasabah Grup Mandiri. Melalui aplikasi ini, MTF bisa menawarkan program-program pembiayaan langsung ke nasabah.

(Baca: Bisnis Otomotif Lesu, Pembiayaan Mandiri Tunas Finance Turun 17,8%)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...